Batusangkar(sumbar)integritasmedia.com - Femi
37 tahun bersama anaknya Tiara 4 tahun dengan berlinang air mata
jambangi kantor Bupati melalui humas Pemerintah Kabupaten Tanah Datar
pada hari kamis 02/11.
Femi
yang merupakan masyarakat miskin dari Jorong Mawar satu Kenagarian
Lubuk Jantan Kecamatan Lintau Buo memecahkan suasana dalam keadaan
menangis sambil menggendong anaknya mengatakan kondisi rumahnya yang
tidak layak huni dan tidak mendapatkan bantuan rehab rumah.
Ia
juga mengatakan dengan suaminya yang merupakan buruh angkut kayu yang
bergaji limah puluh ribu per harinya, kadang-kadang tidak mendapatkan
upah, dan saya cuma sebagai buruh pembersih halaman rumah warga itupun
kalau ada ujarnya dengan menangis.
"Kondisi
rumah saya yang cuma berdindingkan kain panjang dan kain sarung,
sedangkan tikarnya hanya mempergunakan tikar untuk menjemur padi, anak
saya sudah satu minggu tidak bersekolah karena tidak punya uang untuk
jajan anak pak ujar Femi".
Mendengar
penjelasan Femi beberapa wartawan yang lagi stenbay di ruangan humas
bersama beberapa staf humas dengan spontan langsung merogoh kantong
masing-masing untuk menyumbangkan kepada Femi.
Beberapa
wartawan langsung mengantarkan Femi ke Kantor dinas Sosial, dan
kedatangan Femi dan wartawan langsung diterima Kepala Dinas Sosial
H.Yuhardi. Yuhardi langsung menanggapi laporan femi dan meminta data
Femi untuk dimasukkan dalam data KK miskin.
Drs.Yuhardi
langsung menelepon Arianto salah satu anggota DPRD dari Lintau untuk
memasukkan Femi untuk rehab rumah melalui dana fokir anggota Dewan.
Akhirnya
Arianto langsung menanggapi dengan serius laporan dari Yuhardi dan
Arianto langsung menganggarkan untuk rehab rumah Femi sebanyak lima
belas juta rupiah pada tahun 2018.(bo)
إرسال تعليق