Padang,Integritasmedia.com - Wali Kota Padang, Sumbar Mahyeldi mengatakan memberi kemudahan warga
bersekolah di tingkat SD dan SMP menjadi fokus pengembangan dan
pembangunan Padang ke depan.
"Kami tengah menyiapkan peraturan wali kota agar warga dapat gratis bersekolah di SD atau SMP, ini sebagai salah satu langkah ke arah pembangunan tersebut," ujarnya menanggapi masa penerimaan siswa baru di Padang, Sabtu.
Dia menjelaskan perwako tersebut mengarahkan anak usia sekolah wajib menempuh pendidikan formal.
Dalam perwako itu juga akan ditegaskan bahwa biaya untuk sekolah di tingkat SD dan SMP digratiskan sehingga tidak ada lagi alasan warga yang tidak bersekolah pada usianya.
Untuk mendukung perwako tersebut pihaknya akan melakukan pengawasan hingga RT dan RW untuk memantau bila ada anak usia sekolah yang tidak menempuh pendidikan.
Bahkan bila dengan sengaja tidak bersekolah terlebih dibiarkan berkeliaran di jalan, pemkot akan beri sanksi tegas kepada keluarganya.
Di samping menyiapkan perwako pihaknya juga akan menambah sarana atau kelas dari sekolah.
Bila diperhatikan kata dia masih ada sekolah yang menggelar dua shift atau lebih, ke depan akan dijadikan satu shift untuk memberikan waktu yang efektif kepada anak belajar dan bermain.
Dalam hal ini tahun ini dan seterusnya pemkot telah menganggarkan dana untuk renovasi dan pembangunan gedung sekolah secara strategis.
Hal ini sejalan dengan upaya Padang menjadi salah satu kota pendidikan di Indonesia.
"Kami tengah menyiapkan peraturan wali kota agar warga dapat gratis bersekolah di SD atau SMP, ini sebagai salah satu langkah ke arah pembangunan tersebut," ujarnya menanggapi masa penerimaan siswa baru di Padang, Sabtu.
Dia menjelaskan perwako tersebut mengarahkan anak usia sekolah wajib menempuh pendidikan formal.
Dalam perwako itu juga akan ditegaskan bahwa biaya untuk sekolah di tingkat SD dan SMP digratiskan sehingga tidak ada lagi alasan warga yang tidak bersekolah pada usianya.
Untuk mendukung perwako tersebut pihaknya akan melakukan pengawasan hingga RT dan RW untuk memantau bila ada anak usia sekolah yang tidak menempuh pendidikan.
Bahkan bila dengan sengaja tidak bersekolah terlebih dibiarkan berkeliaran di jalan, pemkot akan beri sanksi tegas kepada keluarganya.
Di samping menyiapkan perwako pihaknya juga akan menambah sarana atau kelas dari sekolah.
Bila diperhatikan kata dia masih ada sekolah yang menggelar dua shift atau lebih, ke depan akan dijadikan satu shift untuk memberikan waktu yang efektif kepada anak belajar dan bermain.
Dalam hal ini tahun ini dan seterusnya pemkot telah menganggarkan dana untuk renovasi dan pembangunan gedung sekolah secara strategis.
Hal ini sejalan dengan upaya Padang menjadi salah satu kota pendidikan di Indonesia.
إرسال تعليق