Pesisir selatan,Integritasmedia.com - Kekerasan terhadap anak kembali terjadi, kali ini menimpa salah seorang siswa kelas 5 SD dua hari yang lalu 28/8.Pelaku yang tak lain merupakan Kepala sekolah dengan inisial R,sedangkan Korban bernama Revan Sepriani.
Kronolgis
kejadian pada saat bidan desa dari puskesmas Barung Barung Belantai
mendatangi sekolah,untuk memberikan obat cacing pada siswa.Bidan desa
yang berjumlah tiga orang melihat lansung pemukulan yang dilakukan
Kepsek R kepada Revan Sepriadi yang mengenai perut dan punggung,bidan
desa yang tidak tega melihat pemukulan ,melaporkan kejadian tersebut
pada Wali Nagari Kampung Baru Korong Nan Ampek.
Dengan
adanya laporan dari Bidan Desa pada saat itu Wali Nagari memangil sang
Kepsek inisial "R" dengan tujuan mencari tau apa penyebab pemukulan dan
kalau bisa mendamaikan secara kekeluargaan.
Namun
niat baik Walinagari menemui jalan buntu, di karenakan oknum kepsek
tidak mengakui perbuatannya.Hal ini disampaikan paman kandung korban
Zen 35 ketika di konfirmasi sekitar jam 22:00 wib 30/8.
Lanjut
zen dengan tidak mengakui perbuatan Kepsek,keluarga korban sepakat
menempuh jalur hukum dengan melaporkan ke Polsek Tarusan, sehingga
perbuatan kepsek yang telah sering kali melakukan kekerasan terhadap
siswa dapat di jerat dengan UU No 23 tahun 2002 tentang perlindungan
anak. Pungkasnya.
Sementara itu Kepala perwakilan Lsm Garuda wilayah Sumbar Bj Rahmad
mengatakan: sangat menyayangkan kejadian tersebut.Bj Rahmad minta KPAI
segera turun tangan,sehingga permasalahan tersebut berjalan dengan
sesuai hukum yang berlaku,serta dapat mengembalikan kondisi psisikologis
Revan sepriadi yang merupakan anak yatim.
Hal
yang sama juga di sampaikan Ketua Lsm LKPM Ir Suardi M, minta agar
pihak penegak hukum segera mengusut tuntas kasus tersebut, dan juga pada
Kepala dinas Pendidikan Kabupaten Pesisir Selatan segera menentukan
sikap terkait prilaku Kepsek pada siswa. Demi menghindari hal-hal yang
tak di inginkan di kemudian hari.
Di
sisi lain saat berita ini diterbitkan Kepsek "R" dan pihak Dinas
pendidikan Pessel belum tersambung untuk konfirmasi. (TIM)
إرسال تعليق