Payakumbuh,Integritaamedia.com - Himpunan Mahasiswa
Teknik Komputer (Himakom) Sekolah Tinggi Teknologi Payakumbuh (STTP)
menggelar Sosialisasi Penyakit Masyarakat, Narkoba, HIV/AIDS kepada 50
pelajar dan mahasiswa di aula perpustakaan dan lab. komputer kampus,
sabtu lalu..
Hadir langsung dalam kegiatan ini sebagai
Narsumber Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Payakumbuh AKBP
Firdaus ZN, S.Pd, M.Si, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota
Payakumbuh Fahman Rizal, Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial
(LKKS) Dr. Hj. Henny Riza Falepi dan pemateri Surau TV Ustadz Faisal
Abdurrahman Lc.MA.
“Kami merasa kalau Himakom tak hanya membahas komputer melulu, tapi kami
juga ingin ke sosial, makanya kami undang semua narasumber kompeten
untuk peserta sosialisasi, outputnya ini adalah bahan materi dalam
transfer knowledge peserta kepada teman-temannya,” ujar Naufal.
Ketua STTP Astuti Masdar ST. MT didampingi Wakil Ketua 1 Dr.noviarti,
dan Ketua Prodi Teknik kmputer Lilik Suheri M.kom tampak mendampingi
kegiatan Himakom ini.
Kepala BNN Kota Payakumbuh Firdaus dalam materinya yang bertemakan
“Dampak Penyalahgunaan Narkoba” tak henti-hentinya berpesan kepada
pelajar dan mahasiswa untuk selalu tetap waspada, berfikir positif dan
ikut aktif dalam melawan bahaya narkoba yang setiap detik mengancam,
karena mereka adalah generasi penerus NKRI di masa yang akan datang.
“Kepada peserta agar ikut serta sebagai perpanjangan tangan (Penggiat)
BNN dalam P4GN, karena kita tahu serangan dari proxy war tak akan
berhenti dengan sendirinya dan kita harus selalu tegap berdiri di garda
terdepan untuk melindungi generasi muda kita,” tutur Firdaus.
Sementara itu Sekretaris KPA Kota Payakumbuh Fahman Rizal memaparkan
kepada peserta yang hadir terhitung sejak Januari 2017 hingga Desember
2017 sudah ditemukan sebanyak 15 kasus HIV/AIDS di Kota Payakumbuh,
sementara itu dari tahun 2004 hingga 2018 secara kumulatif sudah ada 82
orang positif HIV di Kota Payakumbuh, dan hampir 50% dari itu adalah
pelaku LGBT.
“Dan diantara 82 orang tersebut, ada 55 orang yang umurnya masih dalam
masa produktif, yaitunya 20-35 tahun, artinya angka pengidap HIV di Kota
Payakumbuh tertinggi ada pada generasi muda” ujar lelaki yang dikenal
dengan panggilan Pak Man ini.
Ketua Himakom Nauval Akhyar mengatakan kegiatan ini merupakan tindak
lanjut dari Deklarasi Anti Pekat 5 November 2018, masih maraknya
penggunaan narkoba dan pelaku pekat, banyaknya kasus mahasiswa dan
pelajar yang ada di Indonesia.
إرسال تعليق