Payakumbuh -
Jum'at,( 28/11) pengurus Pusat Pelayanan Terpadu Perlndungan Perempuan
dan Anak (P2TP2A) Kota Payakumbuh yang dipimpin langsung ketua umumnya,
Ny. Machdalena Erwin Yunaz, melakukan kunjungan kerja ke P2TP2A Kota
Batam. Pengurus P2TP2A Kota Batam menerima kunjungan pengurus P2TP2A
Payakumbuh di kantor DP3AP2KB kota Batam yang berada di komplek gedung
bersama pemerintahan Kota Batam.
Pengurus P2TP2A Kota Batam yang diwakili Ibu Asriyati, mengungkapkan
sambutan yg sangat baik terhadap datangnya rombongan dari kota Batiah,
Payakumbuh, Sumatera Barat. "Kami sangat senang dengan kehadiran Bapak
dan Ibu dari Payakumbuh. Semoga kita saling berbagi pengalaman terkait
penanganan kasus perempuan dan anak, khsusunya melalui lembaga P2TP2A."
Tutur bu Asriyati, yang menjabat sekretaris P2TP2A Kota Batam ini.
"Sebenarnya Kota Batam ini kan kota persinggahan ya, jadi turis-turis
mancanegara itu, sebelum menuju tempat lain di wilayah Indonesia,
biasanya mereka transit dan menikmati wisata di kota Batam ini.
Sehingga, kehidupan masyarakat disini, mau tidak mau terpengaruh oleh
budaya mereka. Tentunya hal itu juga memancing terjadinya berbagai
masalah, termasuk juga masalah terhadap anak dan perempuan." Ungkapnya
menjelaskan latar belakang pernasalahan di kota Batam.
Sementara itu, saat ditanya tentang penanganan yg dilakukan P2TP2A Kota
Batam terhadap pengaduan kasus anak dan perempuan, mereka menjelaskan
bahwa anggaran yg disediakan cukup untuk membuat terobosan dalam
melkukan pencegahan dan penyelesaian kasus. "Alhamdulillah, Pemko Batam
dalam hal ini diwakili P2TP2A dan dinas terkait, bahu membahu dalam
memberikan perhatian terhadap permasalahan ini. Pemko menganggarkan
anggaran mencapai Rp.356 juta untuk kegiatan P2TP2A. Di sisi lain, pihak
terkait juga menyediakan Shelter atau Rumah Singgah, sehingga kita dari
P2TP2A juga dengan mudah bisa memberika pelayanan pada perempuan dan
anak yg berhadapan dengan hukum." Jelasnya.
Di lain pihak, rombongan P2TP2A Payakumbuh yang langsung dipimpin
ketuanya merasa senang dengan sambutan hangat dari pengurus P2TP2A Kota
Batam. "Kita sangat senang dengan sambutan dari pihak di sini, telah
memberikan waktu untuk menyambut kita yg datang dari Payakumbuh. Semoga
pertemuan ini bisa memberikan wawasan dan pengalaman baru yg bisa kami
terapkan dalam menjalan peran dan fungsi P2TP2A di Kota Payakumbuh."
Tutur ibu ketua yg biasa dipanggil Bu Lena, ini.
"Kita di Payakumbuh sebenarnya sudah berusaha melakukan tindakan
preventif dan pencegahan melalui sosialisasi ke sekolah-sekolah, serta
upaya penanganan terhadap berbagai kasus yg menimpa kaum perempuan dan
anak yg berhadapan dengan hukum. Hal itu biasanya dengan melakukan
kunjungan langsung kepada korban dengan membawa pendampingan psikologis
dari psikolog profesional. Di tahun 2018 ini saja, kita sudah berhasil
mendamping 12 korban dan mendatangi mendatangi seluruh SMA dan SMP
Negeri se kota Payakumbuh untuk melakukan sosialisasi pencegahan" Ungkap
bu Lena saat mengekspose kegiatan P2TP2A Kota Payakumbuh.
Di akhir kunjungan, rombongan P2TP2A Payakumbuh diajak keliling kantor
oleh pengurus P2TP2A Batam yang berada di gedung bersama pemerintahan
Kota Batam dengan suasana kantor yang ceria penuh nuansa anak-anak dan
kekeluargaan tersebut. "Suasana kantornya sangat nyaman dan humanis ya,
ini membuat setiap orang yg berurusan ke sini pasti merasa senang."
Ungkap Bu Lena yang juga menjabat ketua GOW kota Payakumbuh itu.(A)
إرسال تعليق