Turut hadir, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Solok, Zulferi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok, Hj.Rosavella YD, Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Solok, Fatrial Panai, Ketua KP-RI Kogusda Kota Solok, Desriyondra beserta para pengurus dan anggota Kogusda Kota Solok.
Kegiatan RAT itu sekaligus launching aplikasi Smartcoop. Desriyondra menjelaskan, aplikasi ini merupakan fitur aplikasi yang dapat diakses oleh pengurus dan anggota KP-RI Kogusda Kota Solok. Aplikasi ini memakai sistem non tunai baik dalam pencairan pinjaman dan pembayaran angsuran pinjaman.
"Saat ini Asset Koperasi ini sebanyak 20,2 Milyar Rupiah dengan total pinjaman kepada anggota sebesar 12,4 Milyar Rupiah pertahun," jelasnya.
Aplikasi ini juga bisa dipakai untuk pembelian ATK sekolah yang ada di koperasi. Selanjutnya, KP-RI Kogusda Kota Solok juga telah bekerjasama dengan PT.Arofah Galang Mulia dalam memberikan kredit istimewa bagi anggota koperasi yang ingin umroh dengan bunga 0,6 persen.
Sementara Walikota Solok, Zul Elfian Umar mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada KP-RI Kogusda Kota Solok. Dimana peranya semakin matang dan menjadi kebanggan masyarakat Kota Solok serta contoh bagi koperasi lain di Kota Solok, Sumatera Barat bahkan Indonesia.
"Kita patut bangga, Pada Tahun 2022 KPRI Kogusda Kota Solok meraih penghargaan terbaik pertama dari total 252 KPRI se-Sumatera Barat (Sumbar). Semoga kedepan semakin maju dan semakin jaya hendaknya," sebut wako.
Selanjutnya, RAT ini menandakan kesiapan yang baik dan laporan keuangan Tahun 2022 dapat berjalan dengan baik. " Ini merupakan bukti kerja keras pengurus dalam memberikan yang terbaik. Kolaborasi dan integritas antara pengurus dan anggota harus selalu dijaga untuk kebaikan koperasi," pesan wako.
Tidak hanya itu, inovasi usaha juga harus dilakukan. Dimana inovasi yang nantinya dapat bermanfaat bagi seluruh anggota dan masyarakat banyak. Sesuai dengan Jargon Kota Solok Kota Beras Serambi Madinah yang Berkah, Maju dan Sejahtera (Berjuara).
"Selamat mengikuti RAT, semoga berjalan dengan baik dan lancar serta menghasilkan keputusan yang baik bagi kesejahteraan para anggota," ucap wako.
Sementara itu, Ketua Dekopinda Kota Solok, Fatrial Panai mengatakan, pada era pandemi Covid-19 lalu, satu-satunya koperasi di Kota Solok yang melakukan RAT secara online adalah KPRI Kogusda. Prestasi ini patut diteladani dan ditiru oleh koperasi lain di Kota Solok.
Pada Tahun 2023 ini, Sumatera Barat terpilih menjadi tuan rumah Hari Koperasi Nasional. Sebagai tuan rumah, seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Barat harus menyukseskan dan menggebyarkan Hari Koperasi Nasional 2023 ini.
Selanjutnya, Provinsi Sumbar saat ini tengah mempersiaplan diri sebagai Provinsi Koperasi Syariah pertama di Indonesia, dan Kota Solok bersiap menjadi Kota Koperasi Syariah pertama.
"Kita sudah mulai mensosialisasikan sejak tahun 2017. Saat ini sudah ada total 15 koperasi di Kota Solok berbasis syariah. Untuk itu mohon dukungan dari seluruh anggota dan pihak terkait untuk mewujudkan rencana kita bersama ini," tutupnya.
Dalam RAT tersebut, juga tampak berbaris stand-stand dagangan dari para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Solok. Wako juga turut mengunjungi, membeli serta mempromosikan hasil UMKM Kota Solok itu.(tm)
إرسال تعليق