Bukittinggi, Integritasmedia.com- Turnamen sepak bola “Walikota Cup” tingkat SD se kota Bukittinggi, yang tengah berlangsung dari tanggal 24 – 28 Januari 2023, dengan memperebutkan (Tropi) piala bergilir Walikota Bukittinggi Erman Safar, Jum’at,(27/1/2023)
Dari 65 sekolah dasar (SD) se kota Bukittinggi yang berlaga di lapangan (stadion) Atas Ngarai kota Bukittinggi, sekarang menyisihkan delapan (8) tim terbaik, babak delapan besar akan dilaksanakan pada Sabtu (28/1)
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bukittinggi H. Heru Tri Astanawa DPD l Mpd mengatakan, dengan diadakannya turnamen sepak bola tingkat SD ini kami sangat bangga dan berterima kasih kepada bapak walikota, juga ini jadi motivasi bagi guru-guru olahraga dan mencari bibit-bibit berbakat usia dini,
” Mudah-mudahan kegiatan ini kedepannya terus disuport oleh walikota Bukittinggi, dan akan lahir pemain sepakbola nasional nantinya,” katanya
Dijelaskan, kita Bukittinggi sudah punya pemain nasional terdahulu seperti gusnedi Adang (pelatih PSKB/red) sekarang, mungkin esok dari anak-anak kita ini,
Bagi para orang tua agar memberikan motivasi bagi anak-anaknya dalam hal olahraga khususnya,” harapan ketua PGRI Bukittinggi itu
Panitia pertandingan sepak bola mini SD se Kota Bukittinggi adalah kelompok kerja guru olahraga SD kecamatan ABTB dibawah naungan FKGO Kota Bukittinggi yang diketuai Bapak Bambang Idman Putra,S.Pd, dibawah koordinir KKS dan pengawas sekolah se Kota Bukittinggi,
Satu unit mobil ambulans dari Dinas Kesehatan Kota(DKK) Bukittinggi disiapkan oleh panitia penyelenggara untuk antisipasi bagi anak-anak yang tengah berada skill nya
“Di acara ini kami ditugaskan DKK
secara bergantian melalui puskesmas keluaran, untuk mengobati sekira ada pemain yang luka, kita menyediakan P3K, tandu dan alat medis ringan,” kata Desi didampingi Kasna, petugas puskesmas Tigo Baleh Kota Bukittinggi.
Sementara itu Nita(wali murid) mengatakan, kita senang dengan acara seperti ini, di zaman digital saat ini anak-anak kita lebih banyak main handphone (HP), namun saat ini mereka lebih fokusnya ke sepakbola
“Intinya adalah kita sebagai orang tua, bagaimana caranya membentuk karakter anak-anak mempunyai mental sportivitas,” ucap Nita. (AC)
إرسال تعليق