Meski sudah lebih dari satu abad usia Kabupaten Solok sampai tahun 2023 ini. Namun dari pantauan belasan tahun belakangan, Kabupaten Solok dibilang masih jauh tertinggal dibanding dari daerah lain, terutama dari daerah-daerah yang ada di Provinsi Sumatera Barat.
Perestise itu semua menjadi beban berat yang dialami hampir semua kepala daerah yang menahkodai daerah itu, termasuk bagi Bupati Solok sekarang Epyardi Asda sendiri. Namun untuk membingkai dan mengejar semua itu, Bupati Solok Epyardi Asda dengan tegas telah menuangkan kedalam sebuah Visi-Misi daerah yakni. “Mambangkik Batang Tarandam". "Menjadikan Kabupaten Solok Terbaik di Sumatera Barat".
Dimana dalam salah satu misinya, adalah membangkitkan serta meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pembangunan berbagai infra Struktur, sektor pertanian, UMKM, Perdagangan dan Pariwisata, meningkatkan pembagunan disektor pendidikan, dan yang menjadi terdepan membingkai tatanan pemerintahan yang (good local governance) bersih, jujur transparan, yang berprikeadilan sesuai dengan filsapah adat Minang Kabau, adat basandi syara', syara' basandi kitabullah.
Kalau kita berkaca terhadap terobosan apa yang telah beliau telorkan, seiring berjalanya waktu secara kasat mata. Diakui atau tidak, telah memberikan bukti nyata pada masyarakatnya, walau dalam penataan pembangunan, dia mengakui belum semua bisa terpenuhi.
Namun dari itikat baiknya untuk membangun Kabupaten Solok sebagai kampung halamanya, dengan niat tulus dan ikhlas. Bupati Solok Epyardi Asda dengan secara perlahan bakal tetap mewujudkan visi – misi yang beliau tuangkan dan telah Ia programkan. “Mambangkik Batang Tarandam, Menjadikan Kabupaten Solok Terbaik di Sumatera Barat. Dengan harapan tak lain demi peningkatkan perekonomian masyarakatnya.
Dari pemikiran beliau, agar daerah Kabupaten Solok maju disegala aspek pembangunan. Tidak ada pilihan lain kecuali mempersiapkan seluruh potensi yang ada untuk bersaing. Hal itu agar terwujudnya segala aspek pembangunan di jajaran Pemerintahan Kabupaten Solok. Yang kuat maju dan berkembang, serta tercipta ekonomi masyarakatnya yang sejahtera.
"Agar terwujudnya hal itu, tentunya kita harus terlebih dahulu mempersiapkan segala potensi yang ada di Kab Solok. Memberdayakan semua ekonomi kreatif warga dan UMKM, serta memberdayakan semua potensi wisata yang ada sebagai basis kekuatan nasional. Dia beralasan, karena sektor itu merupakan sektor yang paling tangguh menghadapi proses perubahan," tutur Epyardi Asda Jumat, (17/2/23).
Menurut Epyardi Asda, tentu tidaklah gampang dalam mewujudkan semua itu, dan sangat perlu kerja keras dan keterpaduan dengan semua SKPD dan stakeholder yang ada di jajaran Pemerintah Kabupaten Solok tanpa terkecuali. Dan sinergi dengan berbagai kalangan masyarakat dan berbagai kesatuan Organisasi masyarakat yang ada di Kabupaten Solok. Beliau meyakini, secara perlahan namun pasti, kesemua itu tentunya bakal dapat diwujudkan dengan secara maksimal.
Trobosan demi Trobosan serta inovasi yang diciptakan, dituangkanya dalam bentuk Visi dan Misi Pemerintahan Kabupaten Solok, tidak lain adalah demi terciptanya pembangunan yang merata dan maju di daerah penghasil beras itu. "Dengan tujuan agar hasilnya bakal berdampak pada kehidupan masyarakat yang sejahtra, dan terhindar dari semua belenggu ketertinggalan dan kemiskinan," paparnya.
Dari pemikiran beliau keberhasilan suatu daerah itu dapat dinilai, adalah sejauh mana daerah itu mampu dan berhasil mencapai target maksimal sesuai visi-misi daerah yang telah diprogramkan.
Bupati Solok Capt. Epyardi Asda, M Mar dilantik menjadi Bupati Solok periode 2021-2024 oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah pada 26 April 2021 lalu. Tanpa terasa, sudah memasuki hampir dua tahun usia kepemimpinan beliau." Diakui atau tidak, Rentetan Pembangunan Dan Prestasi telah berhasil beliau tuai sebagai buah keberhasilan". Walau dalam perjalanannya banyak tembok penghalang, dan banyak dihantam tembok regulasi dan problema.
Menurut Bupati Solok Epyardy Asda, memaknai kilas balik Pemerintahan Kabupaten Solok sampai saat ini memang tidak lagi muda. Dan berbagai lika-liku yang dilalui jelas menjadi sebuah pengalaman yang sangat berharga di setiap langkah perjalanan panjang Kabupaten Solok sampai saat ini.
Dia berpendapat, kalau ingin daerah ini maju dan berkembang. Mengoptimalkan potensi unggulan daerah yang ada di Kabupaten Solok, seperti di bidang pariwisata dan UMKM, harus menjadi pilihan utama. Hal itu dengan tujuan agar meningkatkan kunjungan wisata ke kabupaten Solok. "Hasilnya tentu akan berdampak bagi peningkatkan perekonimian masyarakat kedepannya,"paparnya.
Epyardi Asda berpendapat, di saat daerah tengah dilanda pandemi Covid-19, UMKM dan ekonomi kreatif sangat berperan dalam menunjang pembangunan ekonomi daerah. Dalam hal ini, maka peran pemerintah sangat andil, terutama dalam pembinaan, pelatihan dan cara pemasaran yang efektif dan efisien.
Bupati Solok Epyardi Asda menjelaskan dalam perjalanan panjang melaksanakan pembangunan Kabupaten Solok, menurutnya ke depan masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk meraih masa depan Kab. Solok yang lebih baik lagi. Karena dalam perjalanan panjang sebuah daerah diakuinya, penuh dengan romantika dan dinamika sejarah," ujarnya.
Rasa cinta dan bangga terhadap daerahnya, Epyardi Asda manifestasikan melalui penetapan Visi Daerah yaitu "Mambangkik Batang Tarandam” yang bermakna untuk mengembalikan marwah Kabupaten Solok, yang cukup tenggelam setelah beberapa tahun terakhir "Untuk itu pihaknya menghimbau pada semua elemen dan masyarakat Kabupaten Solok harus bersama Bersatu, Bangkit dan Tumbuh," ujarnya.
"Tema ini hendaknya menginspirasi semua pihak untuk bersama sama mengukir, dan memaknai sejarah kehidupan dan kebangkitan kembali Kabupaten Solok. Dalam rangka meraih kemajuan, kemandirian dan kemartabatan masyarakat," jelasnya.
Untuk melaksanakan visi yang telah diprogramkan, tentulah harus disesuaikan dengan rumusan Misi Kabupaten Solok Tahun 2021-2026. Yakni mengelola anggaran berbasis kebutuhan masyarakat, dan peningkatan Infrastruktur yang berkeadilan. "Lalu, meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pertanian, UMKM, Perdagangan dan jasa. Serta mewujudkan penyelenggaraan tata kelola pemerintah yang baik dan bersih," cetusnya.
Selain itu meningkatkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, dan meningkatkan tatanan hidup masyarakat yang berlandaskan adat basandi syara', syara' basandi kitabullah.
Lebih lanjut kata dia, masih banyak kerja-kerja pembangunan yang mesti dilakukan ke depan, demi mewujudkan visi misi daerah. Karena sejumlah sektor akan menjadi perhatian dalam mendorong peningkatan ekonomi masyarakat. "Hal itu bakal menjadi sebuah momentum dari kebangkitan Kabuparen Solok. Mambangkik batang tarandam, menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumatera Barat,” cetusnya.
Pihaknya bakal berusaha membangkitkan kembali, walau berbagai cobaan dan regulasi penghalang, dan diterpa tembok regulasim Satu persatu bakal di kemas dengan baik, mulai dari pemerintahan paling terbawah "Pemerintahan Jorong red", Pemerintahan Nagari, Kecamatan, sampai pada Penerintahan Kabupaten Solok," paparnya.
Untuk mengejar kesemua itu menurut Epyardi Asda, tentulah harus didukung oleh seluruh Anggota Komisi yang ada di DPRD Kabupaten Solok, partisipasi masyarakat melalui wadah forum komunikasi tungku tigo sajarangan, tali tigo sapilin yang terdiri dari Alim Ulama, Niniak Mamak, Cadiak Pandai, Pemuda, Bundo Kanduang, dan lain-lainya. "Dalam pengambilan keputusan beliau bakal mengedepankan azas musyawarah mufakat, sehingga kecil kemungkinan tidak ada komponen masyarakat merasa tertinggalkan dan merasa dirugikan,” tuturnya.
Menurut Epyardi Asda, diakui atau tidak. Dari berbagai rentetan program yang telah ditancapkan. Itu semua biarlah masyarakat yang menilainya.
Sebagai janji kampanye beliau telah melaunching Ekskavator-Ekskavator yang telah di Kecamatan dan nagari, bisa digunakan nagari untuk berbagai kebutuhan. Seperti membuka akses jalan baru, membangun jalan usaha tani dan sebagainya.
Untuk Periode pertama kepemimpinan Bupati Solok Epyardi Asda, Pemkab Solok membuat gebrakan dengan program 1 ekskavator per kecamatan, yang di launching pada 19 Oktober 2021 lalu, dan kemudian diikuti dengan launching di beberapa nagari yang membutuhkan.
Alat berat yang merupakan program khusus dari Bupati Solok Epyardi Asda itu. Seiring berjalanya waktu telah bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, terutama untuk pembukaan akses jalan, dan jalan usaha tani.
"Alhamdulillah, masyarakat telah bisa membuka jalan-jalan, dan jalan usaha tani. Untuk mempermudah akses lalu lintas usaha pertanian masyarakat di Nagari," ujar Bupati Solok, H. Epyardi Asda
"Untuk tahap awal ini, setiap nagari dapat menggunakan ekskavator secara bergiliran, untuk berapa lamanya penggunaannya di tiap-tiap nagari, itu tergantung seberapa luas wilayah Nagari tersebut," ujar Epyardi Asda.
Ia menjelaskan pengadaan ekskavator merupakan salah satu jawaban dari banyaknya permintaan tiap-tiap nagari. Tentang sulitnya alat berat, terutama di situasi mendesak seperti saat datang bencana dan saat ada pengerjaan jalan secara swadaya. Apalagi, lebih dari setengah kawasan kabupaten Solok berada pada kawasan yang sulit dijangkau, sehingga membutuhkan sekurangnya satu alat berat di setiap kecamatan.
Ia mengatakan penggunaan ekskavator ini yakni untuk membuka jalan usaha tani dengan cara gotong royong, dan semua biaya yang ditimbulkan termasuk operator dan biaya peliharaanya adalah tanggung jawabkan Pemkab Solok, Walinagari hanya menyediakan minyak. "Epyardi Asda meyakini, kegunaan dan fungsi ekskavator ini, bermanfaat dan bisa membangkitkan perekonomian masyarakat Kabupaten Solok," cetusnya.
Sejalan dengan itu kata Bupati Solok Epyardi Asda, dalam mentata gerak dan laju pembangunan di Kabupaten Solok. Pihaknya akan memaksimalkan program-program yang berkaitan langsung dengan masyarakat, seperti program peningkatan penerapan teknologi pertanian, pariwisata dan perdagangan.
Setidaknya Kàbupaten Solok akan sangat fokuskan tiga prioritas utama. Diantaranya Pariwisata, pertanian, perdagangan dan UMKM. Karena itu merupakan sektor utama di kabupaten Solok, dan sejauh ini perlu beberapa hal yang harus menjadi perhatian," ujar Bupati Solok, Epyardi Asda.
Ketiga hal tersebut, sudah dimaksimalkan dan masuk dalam rencana RPJMD 2021-2024. Sebagai bagian pendukung visi mambangkik batang tarandam, yang telah diusung. Di sektor pariwisata, disebutkannya masih terbatasnya konektifitas infrastruktur transportasi menuju destinasi wisata. atraksi di destinasi wisata, serta terbatasnya amenitas pada destinasi wisata.
Selanjutnya, pada sektor pertanian, yakni belum optimalnya produktifitas pertanian. Hal ini disebabkan belum optimalnya aktifitas ekonomi pertanian dari hulu ke hilir. Karena terbatasnya ketersediaan benih yang berkulitas, tingginya gangguan hama dan penyakit pada tanaman dan rendahnya regenerasi petani dan akses permodalan.
Lebih lanjut, pada sektor koperasi dan usaha juga masih minimnya akses modal koperasi dan UMKM terhadap dunia perbankan. Karena belum optimalnya fungsi dan kelembagaan koperasi yang ada di tengah masyarakat.
Persentase jumlah koperasi yang tidak aktif pun masih tinggi. Serta akses pemasaran dan promosi bagi produk koperasi masih belum optimal. "Karena belum meratanya standar produk pada koperasi serta UMKM," sebutnya.
Sampai tahun 2023 ini, dari data Dinas terkait, jumlah koperasi di wilayah Kabupaten Solok sebanyak kurang lebih, 129 koperasi dengan jumlah koperasi aktif sebanyak 79 koperasi dan tidak aktif sebanyak 50. Pada tahun ini juga telah ada calon koperasi yang bakal tumbuh sebanyak 5 koperasi.
"Fenomenanya, jumlah yang non aktif hampir sama banyak dengan yang aktif, kita harus segera memecahkan permasalahan ini, dan membantu koperasi yang non aktif untuk beroperasi kembali," katanya.
Lalu, Ia mengatakan pada sektor investasi juga terdapat kendala seperti pada realisasi investasi di kecamatan, maupun nagari yang belum merata serta ketersedian dan kualitas infrastruktur panunjang investasi.
Selain itu kata dia, pada sektor perdagangan masih terdapat permasalahan yaitu dominasi barang impor, kerentanan fluktuasi harga barang konsumsi terutama bahan pokok, masih belum optimalnya pemasaran dan produk industri lokal.
"Saya berharap ke depannya, masyarakat Kabupaten Solok dapat berubah menjadi lebih baik dan maju. Serta perekonomian masyarakat setempat dapat meningka. Banyak pekerjaan rumah ketika saya menjabat sekarang, semuanya harus diperbaiki secepatnya, maka itu saya mengusung visi Mambangkik Batang Tarandam," katanya.
"Kita harus menggali potensi-potensi yang ada, bagaimana menyeimbangkan perekonomian, meskipun pandemi saat ini masih melanda. Kita harus kerja keras, dan mari bersama-sama kita bersatu untuk membangun Kabupaten Solok," jelasnya.
Dikatakan Epyardi Asda, pihaknya akan jamin, selama dirinya masih menjabat sebagai Bupati Solok. Pembangunan di Kabupaten Solok ini diupayakan akan merata di seluruh Kabupaten Solok. (Bersama Solok Super Team), Karna saya memiliki prinsip, “Anggaran Berbasis Kebutuhan Rakyat”, setiap sen duit rakyat akan kami berikan kepada masyarakat untuk pembangunan di Kabupaten Solok ini," cetusnya.
Diakui atau tidak, sebagai Aplikasi dari buah kepemimpinan Bupati Solok Epyardi Asda, walau belum genap dua tahun sampai sekarang. Rentetan Pembangunan dan Pestasi Berhasil beliau ukir diantaranya.
Rentetan Prestasi yang dituai Pemkab Solok sejak kepemimpinan Bupati Solok Epyardi Asda sampai berita ini diturunkan dianyaranya. 1. Penghargaan Standar Kepatuhan Pelayanan Publik, tahun 2022 dengan nilai 88.73% predikat A. 2. Penghargaan Perpustakaan Tingkat Nasional 2021. 3. Penghargaan Dari BKKBN, sukses turunkan Stunting tahun 2022.
Kemudian 4. Penghargaan mampu pertahankan Opini OTP kelima kalinya 2022. 5. Penghargaan Capaian 100% dana bergulir masyarakat BUMDESMA dari Mentri Desa PDTT 2023. 6. Pengharaan Anugrah Media Humas (AMH) 2022. 7. Penghargaan Daerah Pendukung UMKM 2022, terkolaboratif di wilayah sumbar 2022.
Lanjut 8. Penghargaan sebagai satu-satunya Bupati/Walikota di Sumbar terpilih mengikuti acara Digital Leadersip Academy (DLA) ke Singapur oleh Kominfo RI 2022. 9. Penhargaan Pemkab Solok sebagai daerah Bebas Fremibusia tingkat Nasional di Lombok 2022, dan banyak prestasi lainya yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Menyikapi semua itu, Septrismen Sutan Putiah, Anggota DPRD Kabupaten Solok dari Fraksi Gerindra, berpandangan. Sebagai Bupati yang berlatar belakang pengusaha dan masuk ke sistem birokrasi, tentu saja Epyardi Asda. Sangat membutuhkan pasukan, yakni OPD-OPD yang kuat. Yang mampu menerjemahkan keinginannya sesuai regulasi, karena OPD-OPD lah yang lebih lihai terhadap aturan. Sehingga, apapun keinginan dan yang dilakukan tidak melabrak aturan.
Disaat dirinya menjadi Bupati Solok, apalagi dengan labelnya sebagai politisi tingkat nasional. Namun apapun yang diputuskan beliau tetap berpegang teguh pada aturan yang berlaku. Niat tulus dan itikad baiknya untuk pengembangan dan mempoles berbagai sektor di daerah yang dipimpinya, tetap diupayakan. "Kesemua itu tidak lain adalah demi masyarakat dan citra serta nama baik Kabupateb Solok dimata daerah lain," ujarnya.
Dari niat tulusnya yang dilakukan selama ini, Septrismen meyakini segala sesuatunya tidak bakal membuat Epyardi tidak surut dalam membangun Kabupaten Solok, walau banyak pihak berucap ini dan itu, serta melihat dan menilai sebelah mata.
Selanjutnya, apa bila kita menoleh kebelakang, dari drap dan langkah jalanya roda pemerintahan yang dilakukan Epyardi Asda menjadi PILOT di Kabupaten Solok sampai sekarang. Tentulah sangat butuh dengan kepiawaian Para Kepala OPD dalam menjabarkanya visi dan misi yang beliau programkan.
"Sebab secantik dan sebagus apapun visi dan misi yang diusung seorang kepala daerah. Tanpa dukungan dan kepiawan Kepala OPD dalam menjabarkan visi misi tersebut. Tentulah tidak bakal rewujud dengan baik," ungkap Septrismen Sutan Putiah.
Selanjutnya kata Septrismen, dari pemikiran Bupati Solok, memberdayakan Pariwisata dan UMKM, serta menggerakan Ekonomi kreatif masyarakat daerahnya yang beliàu lakukan. Kabupaten Solok memiliki keindahan alam nan mempesona dengan kelebihan yang luar biasa, yang memiliki lima danau yaitu Danau Singkarak, Danau Diatas, Danau Dibawah, Danau Talang dan Danau Tuo yang berada di Ujung Ladang Sumani," sebut Septrismen.
Kabupaten Solok dianugerahi berbagai potensi yang sangat indah. Sektor priwisata, pertanian dan sebagainya. Menurutnya, semua kalau diberdayakan tentukan bakal bisa menjadi salah satu andalan dalam peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Dan itu semua bakal membuka lapangan pekerjaan baru, hingga mendongak perekonokian madyarakat.
Disisi lain katanya, Kabupaten Solok sebagai daerah yang dianugerahi lahan yang subur, dan mayoritas masih berupa lahan tidur yang belum termanfaatkan maksimal. Kendala utama adalah, tidak adanya akses yang memadai ke lahan-lahan tersebut.
Nah, untuk mengatipasi kesemua itu terang Septrismen, Bupati Solok Epyardi Asda telah membuktikan kepada masyarakat. Sebagai janji kampanyenya, pasangan itu. Membuktikan kepada masyarakat, sebagai salah satu "janji kampanye" Yakni dengan pengadaan 14 ekskavator untuk 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Solok, dan juga telah menlaunching penggunaan Ekskavator untuk Nagari-Nagari yang ada. Dan kita mengakui belum semua terpenuhi, dan diyakini seiring berjalanya waktu pasti akan diwujudkan secara merata.
Dia menyatakan, kalau kita menilai dan melihat sampai hampir nemasuki dua tahun kepemimpinan Bupati Epyardi Asda, dalam menahkodai Kabupaten Solok. Hasil Survey akar rumput tingkat kepuasan Masyarakat terhadap Kepemimpinan Bupati Solok H.Epyardi Asda. Kepemimpinan dia memiliki Karakter Memiliki Komitmen yang jelas dan tegas menjadi seorang Leadership, dan dicintai madyarakat.
Terobosan baru yang Ia lakukan dalam penggunaan Dana APBD yakni berbasis Kebutuhan Rakyat. Memiliki Kecerdasan dan Kemampuan Keuangan yg spektakuler, dan tidak mengharapkan Penghasilan dari APBD.
Yang lebih brilian lagi trobosan baru yang dia cetuskan, adalah "SOLOK SUPER TEAM". Disini dibungkus rapi mulai dari pemerintahan terbawah tingkat Jorong, Nagari, Kecamatan, sampai kepada Pemerintahan Kabupaten. Disatukan dalam mengawasi penggunaan dana APBD.
Yakni berbasis Kebutuhan Rakyat. "Dan Pemerintahan Kabupaten Solok merupakan satu-satunya dàerah di Sumbàr yqng berani mencetuskan trobosan Solok Super Team ini," ujarnya. Selain itu beliau petarung Sejati dan Sportif. Mencintai Masyarakat dengan Penuh ikhlas dan ketulusan hati, dan Pantang menyerah pada keadaan.
"Itu semua adalah bertujuan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, dengan tujuan agar masyarakat sejahtra. Dan terhindar dari semua belenggu ketertinggalan dan kemiskina," papar Septrismen.(***adv****)
إرسال تعليق