BUKITTINGGI.Integritasmedia.com-- Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi melaunching Universal Health Coverage (UHC) kepesertaan JKN KIS, Kamis (16/2/2023).
Kegiatan tersebut dilangsungkan di Balairung Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi dan dihadiri Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah II.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengatakan, penerapan UHC itu sangat penting diwujudkan di Bukittinggi, mengingat semua orang harus memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan.
Terlebih, kata Erman, masyarakat diharapkan mampu mendapatkan layanan kesehatan yang efektif dan memadai tanpa menimbulkan kesulitan finansial bagi penggunanya.
Sesuai dengan target dan misi Bukittinggi Hebat di Bidang Kesehatan dan Lingkungan, alhamdulillah sudah terealisasikan," ungkap Erman.
Realisasinya itu, kata Erman, Jaminan Kesehatan untuk 95 persen warga di Bukittinggi yang dibiayai pemerintah aliaa gratis.
"Ada Rp9 miliar lebih Pemko anggarkan untuk jaminan kesehatan ini, melalui APBD 2023. Semoga dengan adanya UHC ini, Seluruh warga bisa merasa tenang dan aman dalam mendapat layanan kesehatan," kata Erman.
Erman menambahkan, dengan dilaunchingnya UHC tersebut, masyarakat bisa mendapat jaminan kesehatan di tingkat pertama atau rujukan sesuai ketentuan.
Sementara itu, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah II, Eddy Sulistijanto Hadie mengatakan, dilaunchingnya UHC tersebut tidak lepas dari komitmen Pemko Bukittinggi.
Sebab, kata Eddy, BPJS Bukittinggi sendiri telah bekerja sama dengan 21 fasilitas kesehatan tingkat pertama dan lima rumah sakit.
"Pencapaian UHC Kota Bukittinggi tidak lepas dari komitmen kepala daerah, dengan mendaftarkan peserta sebanyak 7.899 jiwa dengan pembiayaan APBD Kota Bukittinggi murni 100 persen," pungkas Eddy.(A)
إرسال تعليق