Pekan Budaya Kabupaten Lima Puluh Kota dibuka secara resmi

 


Limapuluhkota, Integritasmedis.com-Pekan Budaya Kabupaten Lima Puluh Kota dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumbar diwakili oleh Kepala Dinas Kebudyaan Propinsi Sumbar Syaifullah. Acara dilangsungkan didepan Kantor Bupati di Sarilamak, Senin 7 Agustus 2023.


Pembukaan dihadiri oleh Ketua DPRD Limapuluh Kota beserta Anggota, Sekda Limapuluh Kota, Kapolres Payakumbuh dan Limapuluh Kota, Dandim, Kepala OPD, Ketua LKAAM serta Bundo Kanduang Limapuluh Kota, Camat serta tamu dari Negri Sembilan Malaysia.


Kepala Dinas Kebudayaan Propinsi Sumbar Syaifullah dalam sambutannya mengatakan, dirinya ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Limapuluh kota yang telah mengangkat kegiatan Pekan Budaya ini. Dirinya berharap melalui agenda ini kedepannya semoga seni tradisional daerah yang dimiliki khusunya didaerah Limapuluh Kota semakin hidup dan berkembang hendaknya.

“Selain menghidupkan dan melestarikan seni adat dan budaya daerah, kegiatan ini juga akan mengangkat perekonomian daerah melalui usaha UMKM yang meramaikan kegiatan pekan budya ini,” kata Syaifullah.

Sebelumnya Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin dalam sambutannya mengatakan, dimana kegiatan ini beberapa tahun belakangan tidak dilaksanakan. Alhamdulillah tahun ini kegiatan Pekan Budaya Limapuluh Kota bisa kita laksanakan kembali.

“Adapun tema yang kita angkat yakni “melalui pekan budaya kita tingkatkan kualitas masyarakat beragama, beradat, dan berbudaya”. Kita semua tentu berharap agar tujuan utama kegiatan ini bisa terwujud melalui kegiatan yang akan dilakukan selama 6 (enam) hari ini. Acara kegiatan kita mulai dari pawai budaya, festival randai, lomba tari minang kreasi, lomba qasidah rebana, lomba lagu pop minang, dan beberapa kegiatan lainnya,” kata Bupati.

Bupati jelaskan, substansi dari pekan budaya ini tidak hanya terwujud dalam kegiatan seremonial belaka akan tetapi lebih jauh kedalam yaitu semakin meningkatkan pemahaman dan pengaktualisasian nilai nilai budaya itu sendiri. Kini bisa dikatakan pemahaman generasi muda terhadap nilai-nilai adat minangkabau kian lemah. Akibatnya terjadi perubahan perilaku dalam kehidupan sehari-hari.

“Salah satu pertimbangan dilaksanakannya pekan budaya kali ini, melalui berbagai perlombaan dan festival yang diadakan diharapkan akan mambangkik batang tarandam, memperkuat kembali nilai-nilai budaya minangkabau di hati setiap unsur dan lapisan masyarakat terutama generasi muda. Hal ini juga sejalan dengan perwujudan visi misi kepala daerah kabupaten lima puluh kota yaitu, terwujudnya lima puluh kota yang madani, beradat dan berbudaya dalam kerangka adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah,” ungkap Bupati.

Bupati berharap, pekan budaya akan memperkuat kembali nilai – nilai syarak yang terpresentasikan dalam adat dan budaya minangkabau. Sesuai dengan misi pertama dalam visi misi kepala daerah yaitu “meningkatkan sumber daya manusia yang berbudaya dan berdaya saing berlandaskan keimanan”.

“Disini dapat kita analisis bahwa sumber daya manusia di minangkabau tidak hanya harus mendalami adat budaya tetapi juga mengilhami nilai-nilai agama dalam kesehariannya. Keimanan dan kebudayaan saling berkaitan. Hasilnya tergambar dalam berbagai permainan atau seni dalam adat budaya minangkabau,” sambung Bupati.(Anton )

Post a Comment

أحدث أقدم