Matangkan Kajian Lingkungan Hidup Strategis RPJPD 2026-2045, Pemkab Solok Gelar Konsultasi Publik

Arosuka, integritasmedia.com - PEMKAB Solok menggelar kegiatan Konsultasi Publik I Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Solok 2026-20845.


Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Solok Nan Indah Arosuka, Selasa (3/10/23) tersebut dibuka Bupati Solok diwakili Deni Prihatni yang dihadiri Kepala Bapelitbang Ir. Desmalia Ramadhani, dan Ketua Tim Tenaga Ahli KLHS RPJPD Kabupaten Solok dari Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Andalas, Dr. Mahdi.


Ketua Pelaksana Asnur, dalam laporannya mengatakan kegiatan bertujuan untuk untuk mengidentifikasi dan merumuskan isu pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Solok.


Adapun Sasaran yang akan dicapai ialah terjalinnya dan terhimpunnya saran, pendapat dan tanggapan dari masyarakat serta pemangku kepentingan yang akan digunakan untuk Penyusunan KLHS RPJPD Kabupaten Solok.


Kegiatan yang berlangsung satu hari ini,"lanjut Asnur diikuti 70 orang peserta terdiri dari OPD dan Camat Se-Kabupaten Solok, Anggota Pokja Penyusunan KLHS RPJPD Kab. Solok, Instansi Vertikal di Kabupaten Solok, Akademisi, Pelaku Usaha, Perkumpulan Profesi dan Filantropi di Kabupaten Solok.


Asisten II Pemkab Solok Deni Prihatni mengakui KLHS merupakan salah satu instrumen pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah.


Tahapan Pertama pembentukan Tim Pokja Penyusunan KLHS RPJPD Kab. Solok telah disusun melalui Keputusan Bupati Solok No. 440-280-2023 dengan melibatkan berbagai unsur yang terdiri dari OPD Teknis terkait dan Tim Ahli Akademik dari Perguruan Tinggi.


Untuk tahap kedua, kata Deni, yaitu pengkajian pembangunan berkelanjutan melalui identifikasi pengumpulan dan analisis data capaian indikator tujuan pembangunan berkelanjutan pada setiap Perangkat Daerah terkait.


“Konsultasi Publik I ini merupakan salah satu bagian dari pelaksanaan Tahapan Kedua yang kegiatan ini bertujuan untuk menyaring dan menghimpun saran, pendapat dan tanggapan dari masyarakat serta pemangku kepentingan dalam rangka mengidentifikasi dan merumuskan isu pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Solok," kata Deni.(tmr)

Post a Comment

أحدث أقدم