Bukittinggi, Integritasmedia. Com–Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi telah melakukan diskusi dengan berbagai pihak terkait, atas kejadian maut pada gelaran Road Race di lapangan kantin kota itu, pekan lalu 1/10/2023.
Hal tersebut dikatakan Wakil Walikota Bukittinggi Marfendi Maad usai kegiatannya di kampus Universitas Fort Dekock, Sabtu 7/10/2023.
Ia mengatakan, kejadian serupa juga pernah terjadi beberapa tahun silam di tempat yang sama, dan dulu juga pernah dilarang untuk mengadakan event Road Race di kawasan tersebut. Nah kemarin terjadi lagi.
“Untuk itu kita sudah berkoordinasi, dan sudah telpon semua. Sepakat bahwasanya Road Race dihentikan,” tegasnya.
Wawako menjelaskan, pemerintah akan berusaha mencari jalan alternatif untuk menyalurkan hobi generasi muda.
Menyikapi tentang para rider kota Bukittinggi yang terlalu banyak, Marfendi mengatakan, kita akan berkolaborasi dengan Pemkab Agam atau bisa mengajukan ke provinsi atau Pusat. Tinggal pemko memikirkan Safety nya bagaimana.
Sebelumnya, Minggu (1/10). Satu Rider pada Event Road Race yang berlangsung di sirkuit lapangan kantin kota Bukittinggi meninggal dunia.
Diketahui pembalap muda berinisial MP (21), berasal dari Kecamatan Canduang Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.
MP disebutkan tampil di Race kelas Matic Pemula 110 CC dan terlibat kecelakaan antara pembalap lainnya.on
إرسال تعليق