Kerjasama dengan Kemendikbud Ristek, Pokdarwis Sigando Gelar Festival Soko Guru

Pematangan persiapan Festival Soko Guru oleh Pokdarwis Sigando.(foto-humas)

Padang Panjang, integritasmedua.com - JIKA tidak ada aral melintang, Sabtu (4/11/23), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan Sigando, Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT) bakal menggelar kegiatan Festival Soko Guru di Komplek Masjid Asasi. 


Hal tersebut disampaikan Sekretaris Panitia, Violyn Sagita Khintani, Kamis (2/11/23). Juga dikatakannya, kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pokdarwis Sigando dengan Kementerian Pendidikan,  Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Ditjen Kebudayaan. 


Kegiatan yang bertemakan “Merawat Bumi” ini, lanjut Violyn, akan dikemas dalam bentuk seni pertunjukan yang terdiri dari musik tradisi, teater dan tari. Pertunjukan ini nantinya akan diisi para seniman-seniman Sumatera Barat yang telah melanglang buana ke berbagai daerah, provinsi, nasional bahkan internasional.


“Kegiatan ini juga akan dimeriahkan penampilan kesenian dari sanggar dan mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang. Kurang lebih 295 peserta akan tampil memeriahkan festival yang dimulai sejak pagi hingga malam hari,” sebutnya.


Violyn menambahkan, selain penampilan kesenian, Festival Soko Guru juga akan menghadirkan arak-arakan dari Bundo Kanduang yaitu “Manjujuang Bangkiah Tuo”, life painting, Pasa Saisuak, Makan Baradaik. Pada malam harinya disuguhkan dengan pertunjukan kolaborasi antara agama, adat, budaya dan tradisi.


“Kita berharap semoga dengan adanya festival ini dapat melestarikan kebudayaan yang ada. Serta menjadikan pemuda sadar akan tradisi yang ada di wilayah tempat mereka tinggal,” harapnya.


Ditemui terpisah, Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M. Si menyambut baik dan mengapresiasi festival ini.


“Ini kegiatan yang bagus. Kita imbau kepada seluruh warga Kota Padang Panjang untuk datang beramai-ramai menghadiri Festival Soko Guru di komplek Masjid Asasi. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat melestarikan budaya lokal yang ada,” ujarnya mengakhiri.(rfk/int)

Post a Comment

أحدث أقدم