Limapuluhkota, integrirasmedia.com Pasca banjir dan longsor Selasa (26/12/23 ) yang melanda nagari Pangkalan dan km 17 kabupaten limapuluhkota di penghujung tahun 2023 menyebabkan Jalan retak sepanjang 50 meter yang berpotensi amblas kembali, terjadi di Jorong Simpang Tiga Kenagarian Koto Alam Kecamatan Pangkalan Koto Baru Kabupaten Limapuluh Kota, Minggu (31/12/2023).
Kapolres Limapuluh Kota Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf melalui Kasatlantas Iptu Ariadi didampingi Kanitlantas Polsek Pangkalan Aipda Dahman Panjaitan mengatakan, sekitar siang Minggu kemaren diketahui kembali terjadi jalan retak sepanjang 50 Meter di bekas coran perbaikan jalan terban beberapa tahun yang lalu.
Untuk itu, di imbau kepada seluruh pengemudi dan pengendara agar berhati-hati saat melewati kawasan badan jalan yang retak tersebut.
Penyekatan ton ac 20 ton lebih di dishub kota disuruh putar arah
Disampaikannya, saat ini baru kendaraan roda 4 dan roda 6 yang boleh melewati lokasi jalan yang retak tersebut.
Keretakan jalan terjadi akibat curah hujan yang tinggi yang turun di lokasi kejadian sehingga menyebabkan jalan nasional Sumbar-Riau retak sepanjang 50 meter.
“Hampi separuh badan jalan sudah mengalami retak. Kebetulan dilokasi hingga akan diupayakan dengan pola buka tutup jalan,” sebutnya.
Apalagi kondisi jalanan yang ramai karena libur akhir tahun, membuat jalan harus buka tutup menjadi dan menghindari macet dan antrian bendaraan yang ingin melintas tidak terlalu menumpuk.
“Arus ramai dan merayap di beberapa titik sedang dilakukan perbaikan badan jalan yang rusak. Kalau melihat kondisinya, kemungkinan akan terus bertambah amblasnya, karena sekarang keretakan jalan sudah 50 mencapai meter,” imbuhnya.
Kadis Perhubungan Kabupaten Limapukuhkota Darma Wijaya, SH juga menghubungi media kwmaren siang juga mengatakan hal yang serupa bahwa pasca longsor yang terjadi disepanjang jalan antara KM 17 dengan Nagari Koto Alam ada beberapa titik bahu jalan dan jalan yang mengalami retak, sehingga perlu diperbaiki.
Oleh sebab itu Pemkab Limapuluhkota Melalui Dinas perhubungan menghimbau kepada pengemudi truk yang melebihi ton ac 20 ton diharapkan tidak melewati jalur tersebut, karena jika truk ton ac melebihi 20 tersebut akan menyebabkan jalan tersebut akan terban serta jalan akan putus dan tidak akan bisa dilewati oleh kendaraan roda 4.
Kadis perhubungan melihat sikon tersebut menghimbau sekali kepada pengemudi truk yang melebihi ton ac 20 di ton tersebut mengambil jalan alternatif ke Kiliran Jao, ujar Darma.
Dikatakannya juga bahwa sejak.Minggu ( 31/12/23 ), kendaraan ton ac melebihi 20 ton tersebut supaya pengemudinya tidak menempuh jalur tersebut dan dialihkan melalui Kiliran Jao, ujar.Darma.(AC Dtk ).
إرسال تعليق