Mencegah Terjadinya Konflik Sosial Di Solak Raya, Pemkab Solok Menjadi Tuan Rumah Pelaksanaan Binkom

Arosuka Solok, ntegritasmedia.com - DALAM upaya mencegah terjadinya Konflik Sosial di Solak Raya, Pemkab Solok Menjadi Tuan Rumah Pelaksanaan Bimbinagan Komunikasi (Binkom). Kegiatan yang dihadiri unsur yakni dari Kota Solok, Kabupaten Solok,  dan Solok Selatan. Dilakdanakan di Gedung Solok Nan Indah, Arosuka, Selasa (16/1/24).


Kegiatan dihadiri Wakil Asisten Staf Intelejen Kepala Staf Angkatan Darat, Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, Bupati Solok, Epyardi Asda, Dandim 0309/Solok, Letkol Inf. Aji Satrio, Perwakilan Walikota Solok, Perwakilan Bupati Solok Selatan, Forkopimda Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan dan Kota Solok, Asisten I Sekda Kabupaten Solok, Syahrial, Rektor Universitas Mahaputra Muhammad Yamin Solok, Prof. Syahro Ali Akbar, Kepala OPD Kabupaten Solok Tokoh Adat, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat.


Dandim 0309 Solok, Letkol Inf Aji Satrio menuturkan, Binkom ini dilaksanakam diseluruh Indonesia, dan Kabupaten Solok akan mewakili Sumatera Barat.


“Solok nantinya akan mewakili Sumbar dan akan ditampilkan di salah satu Channel TNI yang sudah jutaan subscribe. Semoga kegiatan ini dapat berdampak positif bagi pembangunan maupun perekonomian Kabupaten Solok,” ujarnya.


Sementara itu,Bupati Solok Epyardi Asda menuturkan, di Kabupaten Solok konflik sosial ini merupakan hal yang lumrah terjadi karena adanya perbedaan adat di antara nagari.


“Namun tidak begitu berpengaruh dan masih dalam batas wajar. Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh Forkopimda di Kabupaten Solok, karena telah berusaha dan bisa menjadikan Kabupaten Solok ini aman dan damai,” tambahnya.


Epyardi Asda menambahkan, salah satu konflik sosial yang terjadi di Kabupaten Solok ini adalah narkoba. Untuk pemberantasan narkoba ini dibutuhkan peran serta seluruh Forkopimda, niniak mamak dam tokoh adat. "Saya mendukung kegiatan Niniak Mamak di dalam nagari, karena itu dapat berdampak positif bagi masyarakat kita di nagari,”cetusnya.


Dengan adanya bimtek ini bisa di implementasikan dalam kehidupan sehari hari.“Mudah mudahan konflik sosial di Kabupaten Solok dapat berkurang. Mari ikuti bimtek ini dengan sebaik baiknya,” harapnya.


Sementara itu, Wakil Asisten Intelejen Kasad, Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva menyampaikan pesan Bapak Kepala Staf Angkatan Darat. Bahwa Solok diharapkan menjadi barometernya Indonesia dan menjadi miniaturnya Indonesia karena di Solok memiliki kultur budaya yang unik.


"Untuk mewujudkan itu semua, maka putra daerah Solok yang harus menjadi tulang punggung terciptanya Solok menjadi barometernya Indonesia," terangnya.


“Kami memilih untuk hadir disini selain Kabupaten Solok merupakan daerah yang indah dan juga. Karena Bupati Solok telah berhasil membangun daerahnya secara komperhensif, holistik dan integratif untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.


Adapun yang menjadi narasumber dalam bimtek tersebut yakni Bupati Solok, Epyardi Asda, Wakil Asisten Intelejen Kepala Staf Angkatan Darat, Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva serta Rektor Universitas Mahaputra Muhammad Yamin Solok, Prof. Syahro Ali Akbar.(tmyr)

Post a Comment

أحدث أقدم