Tradisi ini telah berlangsung ratusan tahun dan tetap lestari, sebagai ungkapan syukur atas berakhirnya puasa Ramadan. Rasulullah SAW sendiri menganjurkan untuk merayakan Idul Fitri, sesuai dengan sebuah hadits yang disampaikan oleh Aisyah.
Di Kota Bukittinggi, takbiran tidak hanya terdengar dari masjid atau mushalla, tetapi juga melalui takbiran keliling. Dengan membawa bedug dan obor, masyarakat menggelar takbiran di jalan-jalan, sebuah tradisi yang juga ditemui di beberapa kota besar lain di Indonesia.
Pada tanggal 9 April 2024, Bukittinggi Bertakbir akan dilaksanakan di gerbang budaya Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK), dengan pawai tambua tansa yang akan berakhir di Jam Gadang.
Walikota Bukittinggi, Erman Safar, mengajak semua masyarakat untuk meramaikan acara tersebut, Senin 8 April 2024.
إرسال تعليق