Hal tersebut disampaikannya saat pelaksanan Lomba Balita Sehat Indonesia Tingkat Kota Payakumbuh yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh di Aula Balai Inseminasi Buatan Dinas Pertanian Provinsi Sumbar, Selasa (25/06/2024).
“Untuk terciptanya generasi yang unggul tentunya tidak dapat dilepaskan dari peran orang tua anak salah satunya dengan terus memperhatikan pola makan anak dengan menu Bergizi Beragam Seimbang dan Aman,” katanya.
Selain itu orang tua harus melakukan pemantauan terhadap pertumbuhan dan perkembangan balita dengan membawa anaknya ke Posyandu setiap bulan.
Kegiatan Lomba Balita Sehat Indonesia ini dilaksanakan untuk memberikan apresiasi dan motivasi kepada balita dan ibu balita dalam upaya pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita.
“Serta evaluasi pelaksanaan deteksi dini tumbuh kembang balitanya. Semoga kegiatan ini dapat memberikan motivasi kepada kita semua dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan balita,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Wawan Sofianto mengatakan kegiatan Lomba Balita Sehat Indonesia tingka kota merupakan kegiatan rutin tahunan yang sebelumnya telah didahului proses seleksi di setiap Puskesmas.
“Jadi yang ikut lomba ini merupakan utusan dari masing-masing puskesmas untuk dua kategori yakni kategori anak 12 sampai 23 bulan dan kategori 24 sampai 59 bulan,” ujarnya.
Ia mengatakan penilaian yang dilakukan seperti tinggi badan, berat badan dan lingkar kepala yang harus masuk dalam kategori sehat atau pertumbuhannya sesuai dengan umurnya.
“Selain itu kita juga menilai terkait dengan pemenuhan imunisasi dasar lengkap. Unsur tim penilaijya ada dari dokter spesisialis anak, TP-PKK, psikolog, bidan, dan ahli gizi,” katanya.
Pemenang nantinya diharapkan dapat menjadi motivator saat pelaksanaan Posyandu di wilayah masing-masing terkait pentingnya imunisasi dasar lengkap.
“Nanti pemenang akan mewakiki Kota Payakumbuh untuk Lomba Balita Sehat di tingkat provinsi,” ujarnya. (
إرسال تعليق