"Pekerjaan Tak Berujung" di Drainase Kelurahan Gurun Laweh Nanggalo

Kesdaan drainase di RT 2 RW 2 Kelurahan Gurun Laweh (depan SDN 07 Nanggalo).(foto-hen)


Padang, integritasmedia.com - MUNGKIN karena Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Padang menggabungkan beberapa pokir anggota dewan dan ditenderkan. Sehingga, lokasi pekerjaannya ada yang tak sesuai dengan usulan anggota dewannya.


Bahkan kebijakan tersebut berakibat pada beberapa titik pekerjaan diduga tidak tuntas dan terkesan menggantung, seperti pada kegiatan pembangunan drainase di RT 2 RW 2 Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang (depan SDN 07 Nanggalo).


Dilapangan terlihat, pekerjaan drainase tersebut pada sala salah satu sisi bagian ujungnya tidak ditutup (diakhiri), dan tidak dirapikan, dilepaskann begitu saja seakan tidak berujung.


Selain tidak rapi, dan jauh dari kata manis. Sisa-sisa pekerjaan tersebut juga dapat membahayakan kepada penguna jalan, dan masyarakat lainnya. Karena berada di kawasan sekolahan yang selalu ramai dengan anak-anak.


Ketika hal ini di konfirmasikan kepada pihak Perkim Kota Padang, melalui Kabid PSU-nya Masdalila, Selasa (30/7/24). Sampai saat ini, dia tidak menjawab.

Masih adanya bekas galian pada pekeejaan drainase depan SDN 07 Nanggalo.

(foto-hen)


Sementara Suryadi, ST salah seorang pelaku konstruksi di Kota Padang kepada integritas mengatakan, yang sangat penting dan sebagai langkah awal dalam sebuah kegiatan pembanngunan adalah menetapkan tujuan yang jelas serta lingkup proyek tersebut, serta melakukan mengidentifikasi tujuan apa yang ingin dicapai dari proyek itu.


Dilanjutkannya, dan pelaksanaan konstruksi adalah hal yang paling penting dalam mengelola pelaksanaan fisik sebuah proyek konstruksi, dengan memastikan bahwa pekerjaan yang tengah dikerjakan telah sesuai dengan rencana, spesifikasi, dan standar yang berlaku.


"Bagian penting dari penyelesaian sebuah kegiatan pembangunan adalah pemeriksaan akhir semua pekerjaan yang telah dilakukan, yang mencakup pemeriksaan fisik, pemeriksaan dokumen, serta pengujian sistem dan fasilitas yang telah dibangun yang tentunya sesuai dengan asas mutu, manfaat dan keamanan serta yang lainnya", pungkas Suryadi menjelaskan.


Oyong, salah seorang warga yang ditemuai dilapangan, Senin (29/7/2) mengunkapkan, "Saya dan juga warga lainnya menyampaikan termakasih atas pembangunan drainase ini. Dari sini, mudah-mudahan akan mendatangkan banyak manfaat bagi masyarakat, terutama kami yang keseharianya sebagai pedagang di pingir jalan ini akan terhindar dari cipratan dari genangan air yang selalu ada bila hujan turun".


Namun begitu, alangkah baiknya bila pekerjaan pada bagian ujung drainase di depan sekolah itu dirapikan. Selain menjadi rancak, juga akan lebih aman bagi masyarakat dan anak-anak sekolah, harapnya sembari menunjuk ke arah ujung drainase tersebut.(ha)

Post a Comment

أحدث أقدم