Kadis Lingkungan Hidup Kota Padang, Fadelan Fitra Masta.(foto-hms) |
Padang, integritasmedia.com - PRODUKSI sampah warga Kota Padang cukup besar. Dalam sehari sudah mencapai 650 ton dan didominasi oleh sampah organik. Sampah itu diantar dan ditumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin.
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Fadelan Fitra Masta saat dikonfirmasi di Padang, kepada media Rabu (11/9/24).
“Iya, 70 persen sampah kita merupakan sampah organik, sementara 30 persen sampah lain merupakan sampah anorganik,” ungkapnya.
Menurut Fadelan, sampah organik tersebut diantaranya merupakan sampah dapur dan sampah sisa makanan. Sampah itu paling banyak diantarkan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin.
Fadelan mengajak seluruh warga untuk stop boros pangan. Melakukan pengurangan sampah. Mulai dari penyimpanan bahan-bahan dapur yang benar, membeli secukupnya, dan mengestimasi prosi makanan yang tepat.
“Ini merupakan langkah penting untuk menjaga ketahanan pangan dan lingkungan,” sebut Kadis LH itu.
Selain itu, warga juga diharapkan melakukan pemilahan sampah. Sampah sisa makanan dapat didonasikan atau dimanfaatkan kembali jika terpilah dengan benar.
“Dengan pemilahan kita dorong sampah sisa makanan agar dapat sampai ke pengusaha-pengusaha maggot, peternak, atau usaha-usaha kecil pembuat pakan ternak,” ungkap Kadis LH Padang itu.(hms/ha)
إرسال تعليق