 |
| Kadis Sosial Kota Padang, Heriza Syafani memberikan secara simbolis bahan pelatihan membuat kue (atas), Kadis bersama peserta pelatihan (bawah).(foto-hen) |
Padang, integritasmedia.com - DENGAN memupuk rasa kemandirian akan membantu membangun rasa percaya diri yang membuat mereka penyandang disabilitas merasa lebih berdaya, berpandangan positif, dan puas dalam hidup secara mandiri. Dari pada memberikan rasa iba dan kasihan yang akan membuat mereka kian menjadi lemah dan terpinggirkan.
Untuk menuju kemandirian tersebut mereka tidak butuh dikasihani, yang dibutuhkan mereka adalah perhatian dan pemenuhan kebutuhan dasar, kemampuan dan keterampilan, serta wadah untuk berusaha, demikian disampaikan Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Heriza Syafani, S.STP, M.PA, saat membuka kegiatan Pelatihan Membuat Kue Bagi Penyandang Disabilitas di Kota Padang, Rabu (18/9/24), di SLB YPPLB (Yayasan Pembina Pendidikan Luar Biasa), Jalan Kismangunsarkoro, Kota Padang.
Dilanjutkan Kadis, pelatihan membuat kue ini diinisiasi Dinas Sosial melalui Bidang Rehabilitasi Sosial bertujuan meningkatkan semangat, mendorong, dan sekaligus memotivasi adik-adik penyandang disabilitas untuk lebih mandiri.
Sebelumnya, Dinas Sosial juga telah mengadakan beberapa gelombang pelatihan bagi penyandang disabilitas. Dan, pelatihan membuat kue kali ini diikuti oleh 15 orang peserta, dan akan berlangsung selama dua hari dengan peserta perwakilan dari SLB yang berada di Kota Padang dan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Padang, jelasnya lagi.
Heriza Syafani juga menyampaikan, pada tahun anggaran 2023 baik itu melalui APBN maupun APBD Dinas Sosial Kota Padang telah menyalurkan bantuan untuk mendukung kegiatan ekonomi produktif yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing penerima.
 |
| Peserta pelatihan tengah praktek membuat kue.(foto-hen) |
"Semoga dari kegiatan ini, para peserta mendapatkan manfaatnya sebagai bekal kedepan. Apalagi Kementerian Sosial dan Kementerian Perdagangan telah pula mengadakan MoU dalam mendukung para disabilitas lebih produktif sebagai pelaku di sektor UMKM", harapnya.
Dari 2.888 orang penyandang disabilitas di Kota Padang, Dinas Sosial secara berkelanjutan akan terus memberikan perhatian melalui berbagai pelatihan, agar mereka dapat hidup sejajar dengan orang normal lainnya, pungkas Heriza Syafani.
Sebelumnya, Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Padang Desfi Hendri, selaku pelaksana kegiatan melaporkan, kegiatan dari unit pelayanan sosial keliling (UPSK) melalui pelatihan membuat kue ini telah sesuai dengan UU No.8 Tahun 2016, akan berlangsung selama dua hari (Rabu - Kamis) dan dikuti oleh 15 orang peserta dengan narasuber Dessi Oktaria, S.Pd dari YPPLB dan Khairat, S.Pd pengajar SLB YPPLB Padang.(hendri)
إرسال تعليق