Pesisir Selatan,,Integritasmedia.com-Pemerintah Nagari Kampung Tengah Tapan Salurkan Paket Bantuan PMT kepada 6 anak balita terdampak gizi buruk ( Stanting ) di Kantor Wali Nagari Kampung Tengah Tapan, Kecamatan Rahul, Kabupaten Pesisir Selatan, Propinsi Sumbar, Kamis, 3 /9/04.
Wali Nagari Kampung Tengah Tapan, Safii dalam sambutanya, bahwa bantuan Pemberian Makanan Tambahan ( PMT ) itu sebagai wujud kepedulian Pemerintah Nagari Kampung Tengah Tapan dalam melaksanakan Peraturan Pemerintah
Perpres (Peraturan Presiden) Nomor 72 tahun 2021, Program Stanting masih terus dialokasikan.
Sebagai mana tertuang dalam peraturan Perpres Nomor 72 tahun 2021 ini mengatur antara lain mengenai, strategi nasional percepatan penurunan stunting, penyelenggaraan percepatan penurunan stunting, koordinasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan serta pendanaan stunting.
“Hari ini kita salurkan bantuan paket PMT kepada 6 orang anak balita yang terdampak Stanting diantaranya
1. Wiloni Kamala Sari umur 42 bulan/ 3.6 tahun ibu : Sofia
2. Dhelisa Ramadani, umur, 2,5 tahun 29 bulan, anak dari Heldawati
3. Apriluna Mikayla, umur, 2,6 tahun, 29 bulan, anak dari, Delva Yunita
4. Adisti Putri Riresti, umur, 1,9 tahun, 21 bulan anak dari Repina Sari
5. Narzam Tri Maidi, umur 1,4 tahun, 16 bulan, anak Marliani
6. Nadira Azza umur 3,6 tahun, 42 bulan, anak dari Yesmalina
Adapun bantuan yang kita berikan berupa telor ayam, susu, vitamin, kacang hijau, biscuit dan obat obatan.
Harapannya, paket bantuan ini harus tepat sasaran dan sampai kepada anak-anak yang terdampak Stanting supaya terpenuhi acupan gizi dan pola makan sehat dan jangan sampai bantuan tersebut di salah gunakan untuk kebutuhan lain, imbuhnya.
Di tempat yang sama bidan desa, Afnola fenita , Amd.Keb, turut menyampaikan, kekurangan asupan makanan bergizi atau stunting pada anak balita kita jangan di anggap sepele sebab akan berdampak kepada pertumbuhan dan kecerdasan anak itu sendiri.
Oleh sebab itu kami bersama Pemerintah Nagari akan selalu mamantau perkembangan anak - anak terutama yang terdampak Stanting serta membantu mencukupi asupan gizi.
Ia menjelaskan untuk makanan tambahan bagi balita itu dapat diberikan sekali dalam satu hari selama 90 hari berturut-turut atau 3 bulan.
"Mencegah stunting itu penting, kekurangan gizi pada anak akan mengakibatkan pertumbuhan anak jadi lambat, dampak Stanting salah satu faktor penyebab kematian bayi,” ucapnya.
Yesmalina orang tua Nadira pada awak media menuturkan, sebagai orang tua, kami sangat senang dan bangga atas bantuan paket yang di berikan oleh pemerintah, bantuan ini sangat bermanfaat sekali bagi anak balita kami yang terdampak Stanting, semoga bantuan ini terus dilanjutkan, bantuan ini sangat berarti bagi pertumbuhan dan perkembangan kesehatan anak - anak kami, terangnya.
Turut hadir, Wali Nagari Kampung Tengah Tapan Syafii, I, Bidan Afnola fenita , Amd.Keb, Ns. Ria Utami Yuliani, S. kep. Pendamping Desa, Epirawari S. P, BSM, Kepala Kampung, Staf Wali Nagari serta Ortu Penerima PMT.(Yadi)
إرسال تعليق