KPU Kota Padang Ajak Perempuan untuk Terlibat Aktif dalam Pilkada 2024

Sosialisasi pendidikan pemilih KPU Kota Padang bersama FJPI Sumatera Barat di Hotel Pangeran Beach Padang (foto-hmskpu)


Padang, integritasmedia.com - KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang mengajak perempuan untuk ikut terlibat aktif dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Karena perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam demokrasi.


Untuk itu, KPU berkolaborasi bersama Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumatera Barat menggandeng perempuan di Kota Padang dalam kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih dengan tema “Perempuan Pemilih” menghadapi Pilkada Kota Padang 2024, pada Selasa (29/10/24).


Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Sub. Bagian Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Padang, Rika Yanita Susanti. Dalam sambutannya dia mengajak perempuan untuk ikut menyuarakan hak pilih pada kontestasi Pilkada 2024. Sebab, keterlibatan perempuan bisa mempengaruhi kesuksesan Pilkada 2024, karena jumlah pemilih perempuan di Kota Padang mencapai 340.618 pemilih atau mencapai 51 persen.


"KPU Padang berupaya untuk mewujudkan prinsip dan partisipasi masyarakat dengan memfasilitasi masyarakat berpartisipasi aktif dalam pilkada 2024. Tujuan KPU Padang yakni menyebarluaskan informasi, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang hak dan kewajiban serta meningkatkan partisipasi menggunakan hak pilih," ujar Rika


KPU juga berupaya memastikan perempuan mendapatkan informasi yang tepat dan akses memadai untuk menggunakan hak pilih pada tahapan pemungutan suara. Ia mengimbau peserta kegiatan datang ke TPS pada 27 November 2024 dan memilih berdasarkan visi serta misi calon pemimpin sesuai dengan kebutuhan daerah. Kemudian mengajak perempuan lainnya untuk datang ke TPS, tambah Rika.


Sementara itu, Rozidateno Putri Hanida yang tampil sebagai pemateri menekankan perempuan memiliki kesempatan yang sama berpartisipasi dalam demokrasi serta menyuarakan aspirasinya. "Perempuan berperan sebagai salah satu kekuatan penentu dalam Pilkada 2024. Sehingga keterlibatan perempuan dapat membawa perubahan dalam kebijakan pemerintah kedepan," kata Dosen Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas itu.(hendri)

Post a Comment

أحدث أقدم