Payakumbuh ,Integritasmedia.com — Proses penilaian lapangan untuk Lomba Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Terbaik Kota Payakumbuh tahun 2024 telah selesai dilakukan. Tiga LPM terbaik, yakni LPM Kelurahan Balai Panjang, LPM Kelurahan Koto Panjang, dan LPM Kelurahan Tanjung Pauh, berkompetisi memperebutkan gelar LPM terbaik kota.
Ketua Tim Penilai, Elfriza ‘Chece’ Zaharman, menyatakan bahwa penilaian ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan di tingkat kelurahan.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif. InsyaAllah, dari tiga LPM terbaik ini akan dipilih satu yang menjadi LPM terbaik Kota Payakumbuh tahun 2024,” ujar Chece, Jumat, (18/10/2024).
Penilaian dilakukan dalam dua tahap, dengan tahap pertama berupa penilaian administrasi yang dilaksanakan pada 27 September 2024. Tahap kedua adalah penilaian lapangan, yang mencakup paparan program, wawancara, dan kunjungan langsung ke lokasi kegiatan.
“Penilaian lapangan memiliki bobot 70 persen dari total penilaian, sementara penilaian administrasi berbobot 30 persen. Hal ini menjadikan penilaian lapangan sebagai faktor penentu hasil akhir,” jelas Chece.
Indikator penilaian dibagi menjadi tiga bidang utama: Kelembagaan, yang meliputi legalitas, sarana dan prasarana, serta pendanaan, Program dan Kegiatan, yang menilai peran LPM dalam perencanaan partisipatif, inovasi, hingga penanganan stunting dan bencana, serta Partisipasi dan Kerjasama, yang mencakup tingkat partisipasi masyarakat dan kolaborasi dengan lembaga lain.
Tim penilai terdiri dari para pejabat dan tokoh masyarakat yang kompeten, termasuk Kepala Bagian Pemerintahan Setdako Payakumbuh, Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, dan Wakil Ketua DPD LPM Kota Payakumbuh.
Melalui ajang ini, diharapkan LPM-LPM di Payakumbuh semakin terpacu untuk berinovasi dan aktif berperan dalam pembangunan masyarakat.
إرسال تعليق