Payakumbuh,Integritasmedia.com- Tak memandang tempat itulah yang dilaksanakan oleh paslon nomor 3 Zulmaeta-Aldaswarman yang lebih dikenal dengan Zuzema ( Zulmaeta-OmZet Manang ). Paslon yang diusung oleh Partai Demokrat dan Partai PPP mengadakan silaturrahim dengan tokoh masyarakat, niniak mamak, ibuk-ibuk dan generasi muda di parak (kebun) Dt.Sindo (Suku Picacang) dikelurahan Ikua Koto Dibala, Kecamatan Payakumbuh Utara Minggu ( 13/10/24 ).
Puluhan masyarakat dari berbagai elemen masyarakat tersebut bersyukur dan berterimakasih kepada paslon nomor urut 3 tersebut yang mau hadir di parak Dt.Sindo dalam rangka tatap muka dan berkenalan serta bersilaturrahim secara langsung dengan masyarakatnya tanpa memandang tempat.
Pertemuan tatap muka tersebut di parak merupakan kepedulian seorang calon pemimpin terhadap masyarakatnya dalam rangka jemput bola serta mensosialisasikan program paslon Zuzema untuk mewujudkan Payakumbuh Sehat, Maju dan Sejahtera, ujar niniak mamak suku picancang Dt.Sindo.
Dt.Sindo
Lebih lanjut disampaikan oleh Dt.Sindo bahwa masyarakat Payakumbuh untuk 5 tahun kedepannya butuh pemimpin yang peduli dengan apa yang diperlukan oleh masyarakatnya untuk Payakumbuh Sejahtera dalam berbagai bidang, baik ekonomi, kesehatan maupun pendidikan dan bidang lainnya.
Disampaikannya bahwa yang bisa memimpin Payakumbuh adalah paslon Zuzema. Zulmaeta selain Dokter ahli kandungan, dosen, juga Dirut Rumah Sakit Andini di Pekanbaru, sedangkan Asdaswarman merupakan pensiunan ASN di Pemko Payakumbuh yang clean government ( pejabat yang tidak pernah bermasalah) selama menjabat ASN 37 tahun lebih, ujar Dt.Sindo.
Cawako Payakumbuh Zulmaeta dalam tatap muka dengan berbagai elemen masyarakat tersebut menyampaikan bahwa dia bersama omzet tidak mempunyai program yang muluk-muluk, tetapi program tersebut bisa dirasakan oleh masyarakat dengan visi misi Payakumbuh Maju Sehat dan Sejahtera, baik itu pembangunan dibidang keagamaan, pendidikan, kesehatan,ekonomi serta sarana dan prasarana infrastruktur tanpa merubah tatanan yang telah ada, tetapi merevitalisasi sesuai yang dibutuhkan, ujar Zulmaeta.
Selanjutnya setelah tatap muka tersebut, Zulmaeta juga nyekar dan berdoa di pemakaman gurunya Djuwita Tazar guru bahasa Inggris sewaktu dia sekolah di SMP 1 Payakumbuh.
Yan selaku anak.alm Djuwita Tazar tersebut sangat berterimakasih kepada Zullmaeta beserta rombongannya ke pandam kuburan ibunya, walaupun gurunya telah tiada, tetapi sosok Zulmaeta tidak lupa kepada gurunya yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa, ujar Yan. ( Ac Dt)
إرسال تعليق