Anggota DPRD Limapuluh Kota, M. Fajar Rillah Vesky Reses ke Dapi

 

Limapuluh Kota, integritasmedia.com-

Dua hari setelah pemungutan suara dalam Pilkada 2024 digelar, anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota dari Fraksi Golkar, M. Fajar Rillah Vesky, langsung menggelar reses ke Daerah Pemilihan (Dapil)-nya. Reses masa sidang kesatu tahun 2024 atau reses pertama bagi anggota DPRD periode 2024-2029 itu, dilaksanakan Fajar di Kantor Wali Nagari Situjuah Batua, Jumat (29/11/2024).

Fajar mengawali reses perdananya dengan menemui aparatur Nagari Situjuah Batua dan tokoh-tokoh masyarakat setempat. Dalam pertemuan selepas makan siang bersama itu, Fajar Rillah Vesky mendengar berbagai aspirasi dari pemerintah nagari dan tokoh-tokoh masyarakat Situjuah Batua.

Misalnya saja, Kepala Jorong Bumbuang Delfitra, meminta agar akses jalan kabupaten penghubung Bumbuang, Situjuah Batua, dengan Subarangparik, Akabiluru, dapat diaspal. “Karena kondisi jalan ini, betul-betul memprihatinkan dan sudah berlubang parah,” kata Delfitra.

Kemudian, Kepala Jorong Lokuang, Romel S Fernandes, meminta agar lanjutan jalan lapen dari Jorong Tangah ke Jorong Lakuang, dapat dikerjakan tahun 2025. Karena ruas jalan yang rusak parah itu, tinggal 400 meter saja. “Di Perubahan APBD 2024, sudah masuk. Tapi baru 80 meter. Kita berharap, ditambah 2024,” kata Romel.

Sedangkan Kepala Jorong Tepi, Salmi, bersama perangkat nagari Situjuah Batua, Hendra Dt Mudo Anso, berharap jalan usaha tani ke Sawah Pinang Situjuah Batua, dapat dialokasikan dalam APBD 2025 atau APBD 2026 nanti. “Kalau sudah ada renja OPD untuk perbaikan irigasi Bandar Gadang tahun 2025, kami minta itu dapat ditambah anggarannya,” kata Salmi dan Hendra.

Adapun Kepala Jorong Koto, Maizal, meminta agar jalan di pusat Jorong Koto yang merupakan jalan kabupaten berdasarkan SK Bupati, dapat dilaston. “Karena yang terputus atau belum dilaston itu, cuma tinggal 200 sampai 300 meter saja. Dan itu sudah bertahun-tahun lamanya,” kata Maizal.

Kepala Jorong Tangah Situjuah Batua, M. Arif Dt Paduko Sirajo Nan Kuniang, meminta agar pemerintah daerah bersama lembaga DPRD, dalam APBD tahun berikutnya, bisa memperbanyak program dan kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Entah itu, melalui kelompok-kelompok tani, kelompok ternak sapi, kelompok ternak ikan, dan lain-lain.

Kemudian, kita juga berharap, agar honor guru mengaji dalam APBD itu dapat ditingkatkan. Kemudian, ada bantuan-bantuan hendaknya untuk kelompok yasin dan kelompok sholawat, serta bantuan TPQ dan Taman Bacaan,” kata M. A Dt Paduko Rajo Nan Kuniang, diamini perangkat Nagari Situjuah Batua lainnya, Yosvan Azwandi.

Merespons berbagai aspirasi yang masuk tersebut, anggota DPRD Limapuluh Kota, M. Fajar Rillah Vesky, langsung mencatatnya dalam dokumen reses DPRD Limapuluh Kota, untuk menjadi pokok-pokok pikiran di tahun 2025 ataupun 2026 mendatang. “Kami berkomitmen, menyuarakan aspirasi ini di DPRD nanti, termasuk melalui pokok-pokok pikiran DPRD,” kata Fajar.

Disisi lain, Wali Nagari Situjua Batua DV Dt Tan Marajo, bersama anggota Bamus Datuak Monti dan tokoh masyarakat Dasril Azmi, menyampaikan apresiasi kepada M. Fajar Rillah Vesky yang sudah melaksanakan reses di Nagari Situjuah Batua. “Sudah lama sekali, tak ada reses-reses seperti ini dilakukan anggota DPRD Kabupaten di Situjuahbatua, dan kita sampaikan terimakasih,” kata mereka.

Selepas mendengar aspirasi perangkat nagari dan tokoh-tokoh masyaraka, Fajar juga melaksanakan reses dengan ibu-ibu PKK Nagari Situjuah Batua yang sedang menyiapkan Festival untuk Peringatan Peristiwa Situjuah Batua. Ibu-ibu PKK yang dikomandoi Hj Aliatun Nurni, Buk Upik, Dewi Mahyuni, Ni Linda, Deni dkk itu, juga menyampaikan sejumput aspirasi kepada Fajar.

Diantara aspirasi itu disampaikan oleh Deni dari Jorong Koto, terkait penguatan lembaga TPQ dan peningkatan honor guru mengaji. Kemudian, Dewi Mahyuni dan Linda, terkait pentingnya keberpihakan anggaran daerah dan kabupaten untuk Peringatan Peristiwa Situjuah 15 Januari 1949.

Kemudian, Ikhlas Z, tokoh masyarakat Situjuah Batua yang juga hadir dalam reses itu, meminta agar dapat dialokasikan anggaran untuk pembinaan kesenian tradisional. Sedangkan, sejumlah tokoh pemuda yang tergabung dalam Sahabat Fajar, meminta agar dapat dialokasikan anggaran untuk revitalisasi sarana dan prasarana lapangan Khatib Sulaiman, Situjuah Batua.

Setelah reses perdana di Nagari Situjuah Batua ini, Fajar Rillah Vesky yang merupakan anggota Komisi II DPRD dan tergabung dalam Badan Anggaran (Banggar) DPRD Limapuluh Kota, dijadwalkan akan melaksanakan reses di Nagari Tungkar, Senin mendatang (1/12/2024). Ini juga untuk mendukung “Alek Nagari Tungkar” pada 4 Desember 2024.

Post a Comment

أحدث أقدم