Orasi Ilmiah Elzadaswarman pada Wisuda ke-137 UNP, Pemanfaatan AI dapat Membantu Menyelesaikan Berbagai Persoalan

Pada Wisuda UNP ke-137 menghadirkan Wawako Payakumbuh terpilih, Elzadaswarman, S.KM, M.PPM, yang menyampaikan orasi ilmiah bertema “Kolaborasi Pemko Payakumbuh dengan UNP di Era AI”. (foto-hms unp)

Padang, integritasmedia.com -  WAKIL Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Republik Indonesia, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., mengungkapkan bahwa kesuksesan tidak datang begitu saja, melainkan harus dijemput dengan usaha dan tekad yang kuat.


Hal ini disampaikan Wamendiktisaintek dalam orasi ilmiahnya pada Wisuda Universitas Negeri Padang ke 137 Periode Desember 2024, Sabtu (14/12/24).


Dalam orasinya, Prof. Fauzan menggambarkan proses kehidupan melalui analogi metamorfosis ulat menjadi kupu-kupu. "Seperti ulat yang melalui fase kepompong sebelum menjadi kupu-kupu yang indah dan bermanfaat, saudara-saudara juga telah melalui berbagai proses pendidikan hingga akhirnya menjadi sarjana," ungkapnya.


Prof. Fauzan menegaskan bahwa untuk meraih kesuksesan, seseorang harus mampu mengendalikan keluhan dan emosi negatif yang dapat menghambat kemampuan berpikir. Beliau mengingatkan bahwa energi negatif dapat mempengaruhi kinerja otak dan mengurangi produktivitas. 


Lebih lanjut dihadapan wisudawan UNP pada Wisuda hari pertama itu yang digelar di Auditorium kampus tersebut, Wamen juga menyoroti peran penting orang tua dalam perjalanan pendidikan setiap mahasiswa. Ia mengajak para wisudawan untuk tidak melupakan jasa dan pengorbanan orang tua yang telah berjuang keras demi keberhasilan anak-anak mereka. 


"Ketika saudara sukses, jangan lupa bahwa kedua orang tua telah berkorban jiwa dan raga untuk mengantarkan saudara menuju keberhasilan. Berbaktilah kepada mereka," pesannya.


Sementara itu Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D mengungkapkan bahwa wisuda tersebut merupakan kegiatan wisuda hari pertama, dari dua hari prosesi wisuda yang digelar dengan total 1.897 lulusan UNP. Dimana pada hari pertama diwisuda 982 lulusan serta 915 lulusan di hari kedua.


"Saya atas nama pribadi, sebagai pimpinan dan atas nama seluruh warga Universitas Negeri Padang menyampaikan dengan rasa bahagia dan apresiasi tinggi atas kelulusan wisudawan/wisudawati sekalian," ungkap Rektor Kris. 


Pada kesempatan itu, Rektor menyampaikan pidato wisuda dengan judul "Implementasi Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan) di Ranah Perguruan Tinggi".


Perguruan tinggi di Indonesia mulai mengadopsi teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung pembelajaran yang lebih adaptif dan relevan di era digital, lanjut Krismadinata.


“Teknologi AI dapat menjadi peluang besar untuk merevolusi pendidikan. Namun, pemanfaatannya harus tetap memperhatikan etika, regulasi, serta keberlanjutan. AI bukanlah pengganti tenaga pendidik, melainkan pelengkap yang mampu memperkuat proses pembelajaran,” terangnya.


Rektor juga menegaskan pentingnya pengelolaan tata kelola AI yang inklusif agar teknologi ini tidak menimbulkan ketimpangan atau memperkuat diskriminasi. 


Diketahui pada hari pertama tersebut, diwisuda 113 lulusan Sekolah Pascasarjana, 301 lulusan dari Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), 303 Fakultas Teknik (FT), 140 Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), dan 125 Fakultas Pariwisata Perhotelan (FPP).


Wawako Payakumbuh Terpilih Elzadaswarman Ikut Diwisuda

Pada Wisuda ke-137 ini juga menghadirkan Wakil Walikota Payakumbuh terpilih, Elzadaswarman, S.KM, M.PPM, yang menyampaikan orasi ilmiah bertema “Kolaborasi Pemko Payakumbuh dengan UNP di Era AI”. 


Dalam pidatonya, ia menyebutkan bahwa pemanfaatan AI yang tepat dapat membantu masyarakat dalam menyelesaikan berbagai persoalan, baik di bidang pendidikan maupun pemerintahan.


“Dengan pemahaman yang benar, AI bisa menjadi alat yang sangat bermanfaat untuk pengembangan masyarakat. Namun, kita harus tetap waspada terhadap dampak negatifnya, seperti pengurangan lapangan kerja, jika penggunaannya tidak diawasi dengan baik,” ungkapnya.


Rektor Serahkan SK Empat Program Studi Baru

Pada kesempatan tersebut Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D., menyerahkan Surat Keputusan (SK) pembukaan empat program studi baru.


Penyerahan SK ini dimulai dengan diserahkannya SK Prodi Magister (S2) Pendidikan Seni kepada Dekan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. Kemudian dua program studi baru yang dibuka pada Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Payakumbuh, yakni D4 Manajemen Perhotelan dan D3 Tata Boga. Kedua SK tersebut diterima oleh Dekan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Prof. Dra. Asmar Yulastri, M.Pd, Ph.D. 


Selain itu, SK Prodi Profesi Insinyur juga diserahkan kepada Dekan Fakultas Teknik Dr. Muhammad Anwar, S.Pd, M.T. Prodi ini dirancang untuk menghasilkan profesional insinyur yang memiliki kompetensi unggul di bidang keteknikan, sejalan dengan kebutuhan dunia industri saat ini.


Dekan FBS, Salah satu dari tiga Dekan yang menerima SK tersebut mengungkapkan dengan diterimanya SK Rektor Nomor 1692/UN35/DT.03.02/2024 tanggal 1 November 2024, maka penerimaan mahasiswa baru untuk semester Januari-Juni 2025 sudah dilaksanakan oleh Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Padang.


"Program Studi S2 Pendidikan Seni ini adalah program studi S2 Pendidikan Seni yang pertama untuk wilayah Sumatera yang dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi LPTK," ungkapnya melalui keterangan tertulis yang diterima Humas UNP.


Penyerahan SK ini menjadi salah satu momen penting dalam acara wisuda yang dihadiri oleh para pimpinan universitas, senat, dekan, serta para wisudawan dan keluarga mereka. UNP berharap program studi baru ini dapat segera berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.(humas unp/hendri)

Post a Comment

أحدث أقدم