Kota Solok, integritasmedia.com - PETANI yang dianggap cenderung berkurang, serta juga berkurangnya luas lahan pertanian akibat ekspansi sektor industri dan jasa, Pemerintah Kota Solok akan bina petani baru dalam mendorong eksistensi pertanian di Kota Solok.
"Untuk menumbuhkan calon petani baru, kita rangkul pemuda Kota Solok dengan rentang umur 25 sampai 39 tahun, dan diberikan penyuluhan dan pembinaan, dengan tiap wilayah binaan sebanyak 2 orang, program ini sudah kita jalankan sejak tahun lalu, dan akan kita lanjutkan di tahun 2025 ini," ujar ujar Kepala Dinas Pertanian Kota Solok, Zulkifli, Senin (20/1/25).
Kedepannya, calon petani milenial ini akan menjadi "Petani Milenial Asuh” dan selalu dibimbing oleh penyuluh setempat dengan arahan Dinas Pertanian Kota Solok.
"Peran petani milenial menjadi pelopor dalam mengembangkan pertanian modern di daerah, dan itu sangat penting, khususnya dalam mempraktekkan, sekaligus mentransfer cara pertanian modern," tambahnya.
Untuk meningkatkan kapabilitas petani milenial melalui pengembangan komoditi unggulan menjadi suatu produk turunan, dan penggunaan teknologi, Pemko Solok telah melakukan beberapa kali pelatihan
Dikatakannya, petani milenial juga harus memaksimalkan lahan yang ada dan mampu menghasilkan produk turunan serta menginspirasi petani Kota Solok lebih berkreasi dan inovatif.
“Anak muda biasanya mempunyai banyak gagasan yang inovatif, untuk itu jadilah petani yang tampil berbeda dibanding petani yang ada saat ini. Jadilah petani yang luar biasa karena usaha pertanian merupakan usaha yang luar biasa jika dikelola dengan baik karena setiap orang membutuhkan hasil usaha pertanian,” jelas Zulkifli.(Ron)
إرسال تعليق