Mastilizal Aye : Pemko Agar Dapat Menyikapi Persoalan di Tubuh Trans Padang

Wakil Ketua DPRD Kota Padang Mastilizal Aye bersama Walikota Fadly Amran dan Wakil Walikota Maigus Nasir dalam rapat bersama Dishub, dan PSM, Selasa (22/4/25), di Palanta Rumah Dinas Walikota Padang
(foto-dok ist)


Padang, integritasmedia.com - DIKETAHUI, masalah utama yang dialami Trans Padang adalah ketidaksepakatan antara operator bus dan Perumda PSM terkait kontrak biaya operasional kendaraan (BOK). Hal ini menyebabkan pengoperasian Trans Padang dibeberapa koridor sering terganggu sejak awal tahun 2025 lalu, sehingga manfaat dari keberadaan angkutan massal ini kurang optimal dirasakan oleh masyarakat.


Untuk mencari solusi terbaik dalam masalah ini, pada Selasa (22/4/25), di Palanta Rumah Dinas Walikota Padang, kami bersama Walikota Fadly Amran dan Wakil Walikota Maigus Nasir mengadakan rapat bersama OPD terkait (Dinas perhubungan Kota Padang), dan PSM dengan agenda Rapat Pembahasan Trans Padang, ungkap Mastilizal Aye.


Ditambahkan Wakil Ketua DPRD Kota padang tersebut, pertemuan dengan operator Trans Padang kali ini bertujuan untuk menemukan solusi terkait pencairan anggaran operasional bagi para operator.


Pada kesempatan itu, Mastilizal Aye meminta Pemko Padang agar dapat menyikapi setiap persoalan yang selama ini dialami oleh para operator Trans Padang, serta menindaklanjuti setiap aspirasi dari operator untuk menghadirkan solusi terbaik dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada.


Dengan demikian, diharapkan agar layanan Bus Trans Padang dapat senantiasa beroperasi secara efektif dan efisien, sehingga memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Kota Padang, pungkas politikus Partai Gerindra itu.


Dalam kesempatan tersebut, Walikota Fadly Amran menegaskan komitmen Pemko Padang untuk menampung dan menindaklanjuti aspirasi para operator guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan Bus Trans Padang.


"Kami siap mencarikan solusi bersama, agar persoalan yang selama ini dihadapi bisa diselesaikan dengan baik dan tidak terulang kembali ke depannya," ujar Fadly didampingi Wakil Walikota Maigus Nasir.


Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Ances Kurniawan, menyampaikan bahwa pertemuan tersebut difokuskan pada pembahasan solusi terkait pencairan anggaran operasional bagi operator Trans Padang.


"Anggaran ini sangat penting untuk menunjang kebutuhan operasional, termasuk pembayaran gaji sopir, pramugara, serta keperluan teknis lainnya," jelas Ances.


M. Ajeng, pimpinan koridor dua rute Pasar Raya – Bungus Teluk Kabung, dalam peetemuan tersebut menyampaikan aspirasinya sehubungan dengan BOK yang dinilai perlu mendapat perhatian khusus dari Pemko Padang.(mc pdg/hendri)


#dprdpadang #pemkopadang dishubpadang #transpadang

Post a Comment

أحدث أقدم